BOLASPORT.COM - Pelatih baru Paris Saint-Germain, Christophe Galtier, menerapkan tiga peraturan ketat dan pemain harus siap diusir pulang jika datang terlambat.
Christophe Galtier memastikan tempatnya berada di atas pemain Paris Saint-Germain lewat tiga peraturan ketat yang ia berlakukan.
Galtier memang ditunjuk untuk merevolusi PSG yang terdiri dari taburan pemain bintang.
Manajemen PSG dibenahi dan Galtier mendapatkan dukungan penuh dari petinggi Les Parisiens untuk melaksanakan tugasnya.
Setiap pemain di ruang ganti PSG diminta tunduk terhadap peraturan baru yang berlaku.
PSG saat ini tengah berada di Jepang untuk melakukan tur pramusim.
Peraturan baru yang dibawa oleh Galtier sudah mulai berlaku meski belum memasuki musim kompetisi.
Baca Juga: Susah Usai Pindah, Varane Tak Menyesal Pilih Manchester United
Berikut tiga peraturan ketat milik Christopher Galtier seperti dilansir BolaSport.com dari Marca:
1. Hukuman bagi yang terlambat
Setiap harinya, para pemain PSG diharapkan datang ke tempat latihan dalam rentang pukul 08.30 hingga 08.45.
Jika ada pemain yang terlambat tanpa alasan yang jelas, mereka bisa tidak diperbolehkan mengikuti latihan.
Keputusan terburuknya, para pemain yang datang terlambat tersebut akan diusir untuk pulang.
2. Aturan makan tanpa ponsel
Setiap sarapan dan makan siang, para pemain PSG dilarang mengoperasikan ponsel milik mereka.
Galtier ingin tim lebih menyatu dan cara ini dianggap efektif untuk memulainya.
Baca Juga: Barcelona Keluarkan Xavi sebagai Senjata Terakhir untuk Usir Duo Belanda
3. Makan harus bersama-sama
Seluruh pemain dalam skuad PSG harus makan dalam satu grup di markas Les Parisiens, Camp des Loges.
Sebelumnya, para pemain PSG disebut membentuk grup sendiri-sendiri saat jam makan.
Sejauh ini, para pemain PSG merespons positif terhadap peraturan yang diterapkan Galtier.
Pemain sayap PSG, Neymar, bahkan dikabarkan antusias dalam menjalankan peraturan baru ini.
Kondisi tersebut terdengar mengejutkan mengingat Neymar dirumorkan akan meninggalkan PSG.
Namun, sang winger asal Brasil ternyata masih ingin menjaga komitmennya bersama PSG.
Galtier juga berkali-kali menegaskan bahwa Neymar masih masuk ke dalam rencana besarnya.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Marca.com |
Komentar