BOLASPORT.COM - KTM secara perlahan mulai menunjukkan perbaikan performa di MotoGP 2022, di mana mereka mulai kompetitif pembalap andalannya Brad Binder bersaing untuk tempat ketiga di MotoGP Belanda 2022.
Balapan di MotoGP Belanda yang digelar di Sirkuit Assen pada Minggu (26/6/2022) bisa menjadi salah satu awal kebangkitan KTM di MotoGP.
Menjadi balapan balapan penutup di paruh pertama MotoGP 2022, dimana Brad Binder mampu bersaing dengan barisan pembalap yang berada di depan.
Hal tersebut sontak membuat CEO Aprilia Racing Team, Massimo Rivola langsung mewaspadai KTM untuk balapan selanjutnya.
Pada balapan di Sirkuit Assen, Binder mampu bersaing dengan cukup ketat dengan pembalap Aprilia, Maverick Vinales.
Jika Vinales lengah sedikit saja kemungkinan besar akan kehilangan podium pertamanya bersama Aprilia tersebut.
Meski pada akhirnya Binder harus rela disalip oleh pembalap Aprilia lainnya, Aleix Espargaro di tikungan terakhir Sirkuit Assen.
Namun secara performa jelas Binder tidak bisa dianggap remeh.
Baca Juga: Jadi Kandidat Juara Ternyata Melelahkan, Kata Aleix Espargaro
Binder memulai balapan di Sirkuit Assen dari posisi kesepuluh setelah mencatatkan waktu 1 menit 32,367 detik di sesi kualifikasi.
Binder mampu merangsek naik untuk berebut tempat ketiga bersama Vinales sampai lap-lap akhir.
Binder bahkan tidak bisa dikejar oleh pembalap seperti Jack Miller (Ducati).
Menurut Bos Aprilia, Rivola, satu-satunya hal yang belum dimiliki oleh KTM saat ini adalah konsistensi dari balapan ke balapan.
"Sejujurnya saya agak takut dengan KTM untuk musim 2023," ucap Rivola dikutip Bolasport.com dari Speedweek.
"Karena saya pikir mereka akan datang dengan mesin hebat."
"Saya tidak mengenal insinyur mesin Ing Kurt Trieb secara pribadi, tetapi saya yakin dia merencanakan sesuatu yang istimewa."
"Dan KTM sudah memiliki mesin yang sangat baik."
Apalagi musim depan, KTM akan diperkuat oleh amunisi baru mantan pembalap Ducati Lenovo, Jack Miller.
Bukan tidak mungkin musim depan dengan pembalap baru dan juga insinyur baru, KTM akan bisa tampil lebih konsisten.
Dalam segi riset di MotoGP usia KTM dan Aprilia terbilang sama, jadi tidak ada bekal lebih unggul satu sama lainnya.
Baca Juga: Dari Bocah Ajaib Jadi Bocah Malang, Nasib Raul Fernandez di KTM Dikasihani Tumbal Kariernya
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar