Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gara-gara Sikap Valentino Rossi kepada Marc Marquez, MotoGP 2015 Bak Neraka

By Agung Kurniawan - Sabtu, 23 Juli 2022 | 18:00 WIB
Pemenang balapan, Marc Marquez (Repsol Honda/kiri), dan runner-up, Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha),  merayakan hasil mereka di podium setelah MotoGP Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina, 31 Maret 2019.
JUAN MABROMATA/AFP
Pemenang balapan, Marc Marquez (Repsol Honda/kiri), dan runner-up, Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha), merayakan hasil mereka di podium setelah MotoGP Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina, 31 Maret 2019.

BOLASPORT.COM - Mantan pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo menuding sikap Valentino Rossi kepada Marc Marquez telah membuat tensi persaingan musim 2015 bak neraka.

Dalam perjalanannya, MotoGP sempat menghadirkan rivalitas yang luar biasa pada musim 2015 dengan melibatkan setidaknya tiga pembalap elit kelas utama.

Persaingan utama pada musim itu sendiri sejatinya mengerucut kepada dua nama pembalap Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.

Rivalitas interval antara Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo kian berada dalam tensi yang tinggi dengan hadirnya Marc Marquez sebagai peran ketiga.

Pembalap Repsol Honda tersebut tak ubanya sebagai duri yang memecah fokus Valentino Rossi mengejar Por Fuera.

Alih-alih persaingannya dengan Lorenzo yang menjadi topik utama, sorotan penggemar justru tertuju pada konflik Rossi dan Marquez.

Tak ayal, Lorenzo berhasil memanfaatkan konflik tersebut untuk menjadi juara dunia MotoGP 2015.

Dilansir dari laman Tuttomotoriweb, Jorge Lorenzo kembali buka suara atas apa yang sebenarnya terjadi pada musim tersebut.

Baca Juga: Tak Pernah Kena Mental, Legenda MotoGP Angkat Topi untuk Marc Marquez

Test rider Yamaha, Jorge Lorenzo.
instagram.com/jorgelorenzo99
Test rider Yamaha, Jorge Lorenzo.

Juara dunia tiga kali kelas utama tersebut mengaku bisa merajai musim itu lebih cepat karena performanya di atas motor Yamaha yang sedang menggila.

Namun, beberapa momen membuat Lorenzo terpaksa bekerja keras salah satunya adalah konflik antara Rossi dan Marquez.

"Saya bisa memenangi gelar dengan sangat mudah karena saya adalah yang tercepat," ucap Jorge Lorenzo menjelaskan.

"Namun sesuatu selalu terjadi dalam sebuah balapan, jadi itu adalah sebuah musim yang sulit," tuturnya menambahkan.

Lebih lanjut, pria Spanyol itu menilai bahwa musim tersebut berjalan panas layaknya neraka lantara sikap yang ditunjukkan Rossi kepada Marquez.

Juara dunia kelas utama tujuh kali itu dianggap sebagai biang setelah dia enggan meminta maaf kepada Marquez atas insiden yang terjadi di GP Argentina.

Dalam balapan yang dilangsungkan di Autodromo Termas de Rio Hondo, Argentina itu Rossi terlibat kontak yang membuat Baby Alien tersungkur ke gravel.

Meski telah membuat Marquez jatuh, tidak ada pernyataan maaf yang keluar dari mulut The Doctor.

"Adapun masalah Rossi-Marquez, kita tidak boleh melupakan apa yang terjadi pada GP Argentina," kata Jorge Lorenzo menjelaskan.

"Rossi telah menjatuhkan Marquez di mana tidak ada ucapan maaf untuk insiden itu."

"Marquez tidak memikirkannya, saya pikir permintaan maaf akan mengubah hal-hal yang seharusnya tak terjadi," imbuhnya.

Konflik antara Marquez dan Rossi mencapai puncaknya pada GP Malaysia yang digelar di Sirkuit Sepang.

Peraih enam gelar juara dunia kelas utama itu kembali terjadi usai terlibat aksi manuver sengit melawan Rossi.

Dari insiden dengan Marquez tersebut, pria Italia itu dijatuhi hukuman dengan start dari posisi paling belakang pada seri terakhir di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia.

Rossi pun harus rela gelar juara direbut Lorenzo lantaran finis di urutan keempat pada balapan itu.

Baca Juga: Rahasia Jack Miller Bisa Jadi 'Pawang' Sirkuit Basah di MotoGP

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : tuttomotoriweb.it
REKOMENDASI HARI INI

Update Ranking BWF - Sabar/Reza Mantapkan Diri Jadi Deputi Fajar/Rian, 1 Lagi Raja Sudah Lengser

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136