Alasan Pelatih PSIS Usai Timnya Gagal Menang Lawan RANS Nusantara FC

BOLASPORT.COM - PSIS Semarang harus puas bermain imbang dengan skor 1-1 saat berhadapan dengan Rans Nusantara FC pada laga perdana di Liga 1 2022/2023.

Laga yang berlangsung di Stadion Jatidiri, Sabtu (13/7/2022) ini dibuka dengan gol tim Mahesa Jenar.

Bertugas sebagai eksektor tendangan penalti, Taisei Marukawa berhasil melaksanakan tugasnya dan membuat PSIS unggul pada menit ke-75.

Jelang akhir babak kedua, Rans Nusantara FC mampu membalas lewat Makan Konate yang memanfaatkan kemelut di depan gawang PSIS Semarang (85').

Pada laga ini, lini depan tim Mahesa Jenar menjadi sorotan.

Pasalnya, tanpa Carlos Fortes yang harus absen membuat beberapa kali peluang di depan gawang gagal dikonversi menjadi gol.

Baca Juga: Hasil Liga 1 2022-2023 - PSM Makassar Unggul Telak atas PSS Sleman pada Babak Pertama

Pelatih PSIS Semarang, Sergio Alexandre, mengaku jika penyerangan mereka kurang maksimal tanpa Carlos Fortes.

Pada laga ini, lini depan PSIS diisi oleh Hari Nur, Taisei Marukawa, dan Jonathan Cantillana.

Komunikasi trio serang tim Mahesa Jenar ini dinilai kurang maksimal karena banyak peluang terbuang percuma.

"Ada hubungannya dengan Carlos Fortes, jadi masalah Fortes tidak bermain itu kita cari alternatifnya seperti apa."

"Sehingga beberapa kali kita menurunkan kombinasi berbeda di lini depan," kata Sergio Alexandre pada sesi jumpa pers seusai laga.

Baca Juga: Hasil Pramusim Liga Inggris - Man United Ditahan Aston Villa 2-2, Erik ten Hag Rasakan Skor Seri Perdana

Pelatih asal Brasil ini menegaskan jika mereka akan berbenah jelang laga selanjutnya.

Pada pekan kedua, PSIS Semarang akan bermain tandang melawan Arema FC pada 30 Juli mendatang.

"Di latihan nanti akan memperbaiki komunikasi antar pemain agar tidak terjadi komunikasi yang salah lagi," tambahnya.

Baca Juga: KTM Angkat Tangan Pagari Miguel Oliveira yang Sudah Kelewat Kecewa

Sergio menegaskan jika tidak khawatir saat timnya gagal meraih kemenangan pada laga perdana.

Menurutnya, masalah komunikasi dan chemistry perlahan akan semakin membaik jika pemain sudah mulai sering bermain bersama.

"Komunikasi itu bisa terjalin seiring dengan berjalannya waktu, mungkin ini pertama kali mereka berdampingan."

"Tapi nanti jika sudah empat atau lima pertandingan berjalan."

"Mungkin komunikasi itu akan terus membaik dan juga selalu dilatih," pungkasnya.