BOLASPORT.COM - Barito Putera mengawali kiprahnya di Liga 1 2022/2023 dengan hasil mengenaskan saat berkunjung ke markas Madura United.
Laskar Antasari dicukur tuan rumah dengan skor telak 8-0 di Stadion Ratu Pamelingan, Pamekasan, Sabtu (23/7/2022) malam.
Pada babak pertama saja, gawang Barito Putera sudah kebobolan empat gol.
Alih-alih bangkit, tim besutan Dejan Antonic justru kemasukan empat gol lagi di babak kedua.
Baca Juga: PSSI Berencana Keluar dari AFF? Iwan Bule: Masih Dipikirkan Dulu
Lulinha menjadi mimpi buruk Barito Putera lewat torehan hattrick pada menit ke-22, (51'), dan (87').
Adapun sisanya masing-masing dicetak Ricki Ariansyah (22'), Beto Goncalves (31'), Malik Risaldi (45'), Pedro Henrique (90+2') serta gol bunuh diri Luthfi Kamal (48').
Hasil ini sekaligus mengukir Barito Putera sebagai tim dengan margin gol terbesar di era Liga 1.
"Kami malu dengan masyarakat Banjarmasin. Kami semua akan bertanggung jawab atas hasil ini," tutur Dejan Antonic.
"Beginilah sepak bola, kadang ada satu pertandingan yang sangat buruk buat kita," imbuh pelatih asal Serbia.
Dejan Antonic menjelaskan bahwa penampilan Barito Putera jomplang 100 persen dari di Piala Presiden 2022.
Saat itu, perfoma Rizky Pora dkk. bisa dikatkan menjanjikan dengan lolos babak penyisihan Grup B.
Pada perempat final, mereka bahkan mampu menyulitkan Arema FC hingga laga diteruskan lewat adu penalti.
Dejan Antonic berharap para pemain segera melupakan kekalahan ini dan bangkit pada laga selanjutnya.
Sebab menurut dia, Barito Putera masih memiliki 33 pertandingan lain yang harus dilakoni.
Artinya, mereka masih memiliki peluang besar untuk membalikkan keadaan dan menggapai target di Liga 1 musim ini.
"Hasil tersebut tidak menunjukkan wajah permainan Barito sesungguhnya yang lebih baik di Piala Presiden."
"Tapi kita harus cepat belajar dari kekalahan ini akan ada pertandingan lagi minggu depan," kata Dejan.
Baca Juga: Link Live Streaming Bhayangkara FC Vs Persib, Kick-off Pukul 20.45
Sementara itu, kapten Barito Putera Bayu Pradana menyampaikan permohonan maaf atas hasil tak terduga ini.
Dia pun menjanjikan kepada masyarakat Banjarmasin bahwa ia rekan-rekannya akan bekerja lebih keras.
"Saya mewakili tim memohon maaf kepada seluruh suporter Barito dan masyarakat Banjarmasin. Kita tidak akan diam saja," ucapnya.
"Kami hanya perlu mengembalikan kepercayaan diri lagi dan berusaha maksimal."
"Tapi sebelumnya ada evaluasi dan instrospeksi yang harus kami perbaiki," tutupnya.
Di sisi lain, peluang Barito Putera untuk bangkit dalam waktu terdekat kemunkinan sulit.
Pasalnya, setelah melawan Madura United, mereka akan menghadapi Borneo FC dan PSIS Semarang.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar