BOLASPORT.COM - Pindah ke LCR Honda pada MotoGP 2023 akan menjadi tantangan sesungguhnya bagi seorang Alex Rins.
Alex Rins dipastikan akan memulai petualangan baru pada musim depan.
Setelah lima musim bersama Suzuki sejak debut di kelas MotoGP pada 2017, Alex Rins akan mengadu nasib bersama pabrikan lain yaitu Honda.
Menemukan kecepatan dengan Honda diekspektasikan tidak akan mudah bagi Rins. Rekam jejak buruk para pendahulunya menjadi sebab.
Pembalap juara dunia seperti Jorge Lorenzo, Pol Espargaro, hingga Alex Marquez kesulitan untuk menunggangi Honda RC213V.
Musim ini pun Honda nyaris menjadi penggembira.
Kecuali saat Pol Espargaro finis ketiga pada balapan seri perdana MotoGP Qatar, momen ketika pembalap Honda bersaing di depan bisa dihitung jari.
Marc Marquez yang selama ini menjadi ujung tombak juga menghadapi kebingungan dan mentok finis di posisi keempat.
Bisa dibilang Rins datang ketika Honda sedang mengalami krisis.
Baca Juga: Murid Valentino Rossi Segel Podium Race of Champions, Bagnaia Tak Bisa Santai walau Cuma Ekshibisi
Rins pun mendapat PR ekstra karena juga melakukan transisi dari motor bermesin inline 4 ke V4 dalam kepindahannya ke LCR Honda.
Mereka yang sebelumnya berkendara dengan mesin empat silinder segaris atau Inline 4 tak bisa berbuat banyak saat beralih ke mesin V4.
Akankah Rins mampu beradaptasi dengan motor Honda yang dikenal sulit?
Rins sepakat bahwa prosesnya tidak akan mudah. Namun, dia cukup percaya diri dengan modal pengalaman yang dimilikinya
"Saya memiliki banyak pengalaman di MotoGP," kata Rins, dilansir BolaSport.com dari Autosport.
"Pada bulan-bulan pertama akan sulit untuk meningkatkan motornya, saya ingin beradaptasi."
"Saya berbicara dengan Lucio Cecchinello (Kepala Tim LCR) untuk mengetahui apakah Honda ingin membuat motor baru untuk tahun depan."
"Saya ingin mencoba memahami motor sebanyak mungkin dan memberi semua pengalaman saya," ujar pemenang tiga balapan MotoGP itu.
Mengenai beberapa pembalap jagoan yang gagal bersinar bersama Honda, Rins merasa tak khawatir.
"Lorenzo dan Pol mengalami kesulitan besar bersama Honda, termasuk Alex Marquez," kata Rins.
"Tapi saya merasa antusias dengan proyek ini. Tentunya saya tidak berpikir apakah motornya akan sangat sulit, saya akan melihat apa yang bisa saya lakukan."
"Saya ingin menikmati motornya, menjadikannya milik saya dan mendapatkan hasil," ucap Rins menutup.
Baca Juga: Bendera pada MotoGP Harus Digunakan sejak Awal Balapan
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | autosport.com, Corsedimoto.com |
Komentar