Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Baru Sekali Final dan Kalah, Lee/Wang Jadi Juara Olimpiade Tokyo 2020 Paling Mandul

By Agung Kurniawan - Minggu, 24 Juli 2022 | 20:30 WIB
Pasangan ganda putra Taiwan, Lee Yang/Wang Chi Lin, berpose di mixed zone setelah menjalani babak kedua Indonesia Open 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (16/6/2022).
REBIYYAH SALASAH/BOLASPORT.COM
Pasangan ganda putra Taiwan, Lee Yang/Wang Chi Lin, berpose di mixed zone setelah menjalani babak kedua Indonesia Open 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (16/6/2022).

BOLASPORT.COM - Ganda putra Taiwan, Lee Yang/Wang Chi-Lin masih belum mampu mengakhiri periode kelam di atas lapangan usai berhasil meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020.

Lee Yang/Wang Chi-Lin kembali gigit jari saat tampil pada laga puncak Taipei Open 2022, Minggu (24/7/2022) di Taipei Heping Basketball Gymnasium, Taipei.

Ini merupakan laga final pertama yang didapat Lee/Wang setelah mereka meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020.

Tampil dihadapan publik sendiri, Lee/Wang tak kuasa menghentikan perlawanan ganda putra Malaysia Man Wei Chong/Kai Wun Tee.

Dalam laga yang berdurasi selama 54 menit tersebut, ganda putra peringkat keempat dunia itu kalah dari Wei/Kai melalui rubber game 18-21, 21-11, 18-21.

Dengan hasil minor ini membuat Lee/Wang belum mampu pecah telur dan mengakhiri puasa gelar yang dialami mereka sejak Olimpiade Tokyo 2020.

Lee/Wang menjadi peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 paling mandul atau belum pernah menjadi juara dibandingkan peraih dari nomor lainnya.

Pencapaian Lee/Wang kalah jauh jika dibandingkan Viktor Axelsen di mana dia tampil dominan di nomor tunggal putra.

Baca Juga: Taipei Open 2022 - Sudah Sah, Ganda Putra Malaysia Bikin Rexy Mainaky Full Senyum

Pasangan ganda putra Taiwan, Lee Yang (kiri)/Wang Chi-Lin, berpose dengan medali emas Olimpiade Tokyo 2020 yang mereka raih usai memenangi laga final kontra Li Jun Hui/Liu Yu Chen (China), 21-18, 21-12, di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Sabtu (31/7/2021).
INSTAGRAM/@LEEYANG0812
Pasangan ganda putra Taiwan, Lee Yang (kiri)/Wang Chi-Lin, berpose dengan medali emas Olimpiade Tokyo 2020 yang mereka raih usai memenangi laga final kontra Li Jun Hui/Liu Yu Chen (China), 21-18, 21-12, di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Sabtu (31/7/2021).

Sejak meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, pemain asal Denmark tersebut sudah menjuarai sebanyak delapan turnamen terbuka.

Tak Ayal, Viktor Axelsen menjadi peraih medali emas yang paling menonjol di antara para juara Olimpiade Tokyo 2020 lainnya.

Bergeser ke nomor tunggal putri, Chen Yufei juga setidaknya sudah meraih satu gelar juara usai mendapatkan emas Olimpiade Tokyo 2020.

Tunggal putra peringkat keempat dunia tersebut merajai ajang Indonesia Masters 2022 yang dilangsungkan di Istora Senayan, Jakarta.

Pada nomor ganda campuran, pasangan Wang Yilyu/Huang Dong Ping juga menorehkan prestasi yang sama.

Usai menjadi juara Olimpiade Wang/Huang menorehkan empat final di mana satu kali menghasilkan juara pada ajang Korea Masters 2022.

Sementara itu dari nomor ganda putri, pasangan Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu mengalami nasib yang kurang lebih sama dengan Lee/Wang.

Selepas menorehkan sukses pada Olimpiade Tokyo 2020, Greysia/Apriyani pernah melaju hingga babak final namun mereka gagal menjadi juara.

Meski demikian, Apriyani tengah menunjukkan performa apik dengan pasangan barunya usai Greysia Polii menyatakan gantung raket alias pensiun.

Apriyani Rahayu bersama Siti Fadia Silva Ramadhanti sudah membukukan 2 gelar juara dari 3 final yang mereka lakoni sebagai pasangan baru.

Baca Juga: Hasil Final Taipei Open 2022 - Tragis, Juara Olimpide Harus Menangis di Kandang Sendiri

Berikut performa juara Olimpiade Tokyo 2020 setelah mendapatkan medali emas

Tunggal putra: Viktor Axelsen (8 final, 8 juara)

Tunggal putri: Chen Yufei (6 final, 1 juara)

Ganda putra: Lee Yang/Wang Chi-Lin (1 final, 0 juara)

Ganda putri: Greysia Polii/Apriyani Rahayu (1 final, 0 juara)

Ganda campuran: Wang Yilyu/Huang Dongping (4 final, 1 juara)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : tournamensoftware.com
REKOMENDASI HARI INI

Media Vietnam: Timnas Indonesia Kandidat Paling Kuat Juara ASEAN Cup 2024

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X