BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Jepang, Kodai Naraoka, menciptakan kejutan pada tahun ini dengan menembus tiga final di tiga turnamen di tengah menurunnya performa Kento Momota.
Kehadiran Kodai Naraoka seakan-akan menutupi performa seniornya, Kento Momota, yang belum kembali ke permainan terbaik.
Tak hanya itu, Naraoka bahkan disebut-sebut sebagai suksesor Kento Momota yang baru menyusul performanya masih belum konsisten.
Tahun ini saja, Momota sangat kewalahan di beberapa turnamen setelah lebih banyak terhenti di babak-babak awal.
Baca Juga: Taipei Open 2022 - Sudah Sah, Ganda Putra Malaysia Bikin Rexy Mainaky Full Senyum
Pencapaian terbaiknya saat mampu mencapai final Super 750 Malaysia Open.
Namun pada laga final, Momota dibuat tak berdaya oleh Viktor Axelsen usai takluk dengan skor telak 4-21, 7-21.
Sebaliknya, penampilan Naraoka mulai mencuri perhatian saat mencapai final pertamanya pada Korea Masters (Super 300).
Sayangnya, Naraoka belum bisa meraih gelar pertamanya pada turnamen Terbuka usai kalah dari wakil tuan rumah, Jeon Hyeok-jin.
Berlanjut ke Thomas Cup, Naraoka kembali masuk ke dalam skuat utama Jepang untuk kali kedua sebagai pemain tunggal putra nomor empat di bawah Kento Momota, Kanta Tsuneyama, dan Kenta Nishimoto.
Naraoka menyumbang dua kemenangan pada fase grup saat Jepang mengalahkan Amerika Serikat dan Inggris.
Namun sebagai pemain muda, Naraoka mendapatkan beban berat saat diturunkan di partai penentu menghadapi Indonesia di semifinal.
Bersua Shesar Hiren Rhustavito, Naraoka kalah dua gim dengan skor 17-21, 11-21.
Baca Juga: Hasil Final Taipei Open 2022 - Tragis, Juara Olimpide Harus Menangis di Kandang Sendiri
Setelah itu, Naraoka kembali membuat gebrakan saat berhasil mengalahkan unggulan Indonesia, Jonatan Christie, pada babak 16 besar Singapore Open (Super 500).
Tak hanya itu, Naraoka juga berhasil melumpuhkan dua lawan yang pernah mengalahkan Jonatan yakni Weng Hong Yang dan Zhao Jun Peng (China).
Hingga akhirnya Naraoka mampu kembali mencapai final dan berjumpa unggulan Indonesia lainnya, Anthony Sinisuka Ginting.
Memberikan perlawanan sengit pada gim kesatu, Naraoka masih belum berhasil merebut gelar juara usai kalah lagi di final keduanya tahun ini.
Terakhir, Naraoka kembali mencapai final ketiganya alias final kedua beruntun pada Taipei Open (Super 300).
Baca Juga: Jadwal Final Taipei Open 2022 - Para Unggulan Tuan Rumah Berkumpul
Namun lagi-lagi, Naraoka masih gagal membawa pulang gelar juara usai dikalahkan unggulan kesatu tuan rumah, Chou Tien Chen.
Sempat menang duluan pada gim kesatu, Naraoka harus mengakui keunggulan Chou dengan skor 21-14, 20-21, 6-21.
Kini, Naraoka telah menduduki peringkat 38 dunia setelah mencapai Final Singapore Open kemarin,
Naraoka merupakan prospek bagus tunggal putra Jepang dan wajib diwaspadai para pesaingnya termasuk tunggal putra Indonesia.
Baca Juga: Daftar Wakil Indonesia pada Japan Open 2022 - Ada Marcus/Kevin, Putri KW Berstatus Cadangan
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar