BOLASPORT.COM - Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno, angkat bicara terkait robohnya pagar stadion Jakarta Internasional Stadium (JIS), Sunter, Jakarta Utara, Minggu (24/7/2022).
Menurut Diky Soemarno, robohnya pagar stadion JIS itu karena antusias The Jakmania yang sangat tinggi untuk melihat pertandingan Persija Jakarta melawan klub Thailand Chonburi FC.
Terlihat pagar pembatas itu roboh di sisi Utara JIS yang sudah dipenuhi pendukung Persija Jakarta, The Jakmania.
Kejadian itu bermula ketika para The Jakmania memenuhi sisi tribun Utara JIS sebelum laga Persija Jakarta kontra Chonburi FC digelar.
Beberapa suporter Persija Jakarta itu terjatuh ke bawah hingga akhirnya mendapatkan pertolongan oleh tim medis.
Pihak kepolisian dan keamanan setempat langsung datang untuk memisahkan pagar yang sudah jatuh itu.
Saat pertandingan berlangsung, ada satu suporter The Jakmania yang kembali terjatuh usai merayakan gol Persija Jakarta.
Suporter tersebut langsung digotong ke tim medis untuk mendapatkan perawatan.
Seperti diketahui, batas pagar antara tribun suporter ke lapangan memang sangat dekat.
Menurut Diky Soemarno, yang merobohkan pagar Stadion JIS itu bukan rombongan The Jakmania liar (Rojali).
"Rojali itu sudah tidak ada karena hari ini kuota kami hanya 40 ribu penonton, dan anggota kami ada 120 ribu lebih, itu semua anggota kami," kata Diky Soemarno kepada awak media termasuk BolaSport.com.
"Kenapa bisa roboh, betul ini karena antusiasme teman-teman The Jakmania luar biasa," kata pria asal Yogyakarta tersebut.
Baca Juga: Tanggapan Dirut Jakpro Terkait Robohnya Pagar Stadion JIS di Laga Persija Vs Chonburi FC
Kata Diky Soemarno, The Jakmania sangat ingin menyaksikan laga perdana Persija Jakarta di JIS.
Dengan kejadian itu, diharapkan PT Jakpro bisa lebih memperkuat beberapa fasilitas di JIS.
"Kejadian ini artinya banyak yang harus disiapkan."
"Kalau di stadion lain kan sudah ada panggung untuk capo bernyanyi, nah di sini belum, jadi ini momen kami untuk saling belajar," ucap Diky Soemarno.
Baca Juga: Bhayangkara FC Vs Persib Bandung - Bobotoh Penuhi Stadion Wibawa Mukti Meski Berstatus Tamu
"Jadi justru saya berharap dengan adanya ini menjadi pelajaran untuk PT Jakpro ternyata masih ada fasilitas belum kuat."
"Penonton sepak bola sama masyarakat kan berbeda, suporter bisa 100 kai lipat energinya untuk loncat-loncat."
"Jadi saya berharap ini menjadi pembelajaran yang bagus bahwa semua di tes lagi," ucap Diky Soemarno.
Beruntung momen itu tidak terjadi saat Persija Jakarta bertanding di Liga 1.
Baca Juga: Man City dan Man United akan Miliki Permainan Serupa pada Musim Ini
Kejadian itu tentu sangat merugikan dan Persija Jakarta bisa terkena hukuman.
"Kalau kejadian ini terjadi di Liga 1, pasti Persija Jakarta bisa terkena hukuman," tutup Diky Soemarno.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar