BOLASPORT.COM - Penjaga gawang Real Madrid, Thibaut Courtois, mengungkapkan bahwa kekalahan melawan Barcelona pada pramusim tidak berguna.
Duel El Clasico antara Real Madrid dan Barcelona tersaji di Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu (24/7/2022) pagi WIB.
Real Madrid harus menelan kekalahan 0-1 akibat tunggal Raphinha pada menit ke-27.
Los Blancos tak berkutik dan tak mampu membuat satu peluang tepat sasaran sama sekali di laga ini.
Thibaut Courtois menilai bahwa hasil akhir tersebut tidak terlalu berdampak bagi tim.
Dia mengungkapkan bahwa yang terpenting adalah tim mendapatkan ritme bermainnya kembali setelah menjalani libur panjang.
Baca Juga: Cara Keras Fan Atletico Madrid Tolak Cristiano Ronaldo
"Jelas Anda tidak bisa menarik terlalu banyak kesimpulan," kata Courtois seperti dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Beberapa telah berlatih selama dua minggu dan yang lain hanya berlatih selama satu minggu."
"Yang paling penting adalah untuk masuk ke ritme, untuk memulai dengan intensitas yang baik, yang di tahun-tahun lain kami tidak memiliki."
"Untuk pertandingan pertama, itu bagus. Satu-satunya hal adalah kami tidak mencetak gol dan mereka mencetak gol yang hebat."
"Kami membentur mistar gawang dan mereka memiliki satu yang masuk ke sudut atas. Di pra-musim, hasilnya tidak masuk hitungan."
"Saya ingat ketika kami kalah 3-7 melawan Atletico Madrid dan kemudian kami mengalahkan mereka dua kali dan memenangkan liga musim itu."
"Hasilnya, sekarang tidak banyak bicara. Jelas, kami lebih suka menang, terutama di depan para penggemar di Amerika Serikat, tetapi ini adalah pertandingan pertama dan kami harus mendapatkan ritme."
"Kami tidak suka kekalahan itu, tetapi kami tidak boleh menganggapnya terlalu dramatis," ujar Courtois.
Baca Juga: Liverpool Bisa Juara Liga Inggris Asal Manfaatkan Satu Celah Man City
Rudiger really thought he had a chance against Araujo ???????????? pic.twitter.com/Iy2iQyPk9f
— Ziad is NOT in pain (@Ziad_EJ) July 24, 2022
Dalam laga ini, beberapa momen menjadi sorotan, seperti tampilnya sejumlah pemain baru Barcelona mulai dari Raphinha hingga Robert Lewandowski.
Kemudian di sisi Madrid ada Antonio Ruediger. Nama ini menarik perhatian setelah terlibat adu cekcok dengan pemain Barcelona.
Diawali dari protes pemain Barcelona setelah Jordi Alba melakukan pelanggaran terhadap Vinicius Jr, Rodrygo Goes yang cekcok dengan Sergio Burquest membuat keduanya harus dilerai.
Rodrygo mendorong dada Busquest begitu juga sebaliknya dan kekacauan tak terhindarkan di antara kedua tim.
Ruediger, yang datang ikut melerai, justru tersulut emosi dan ditahan oleh Ronald Araujo dengan memegangi badannya.
Kendati hanya pramusim, duel El Clasico seakan menandakan betapa kerasnya duel dua tim sukses di tanah Spanyol ini.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Marca.com |
Komentar