BOLASPORT.COM - Untuk pertama kalinya akan diselenggarakan Piala Presiden di cabang olahraga bulu tangkis, para penghuni pelatnas PBSI berharap muncul atlet-atlet baru.
Piala Presiden 2022 di cabor bulu tangkis secara konsep sedikit berbeda dengan Piala Presiden di cabor sepak bola.
Pasalnya di cabor bulu tangkis turnamen ini dijadikan sebagai wadah untuk mencari bibit-bibit baru yang masih belum tersorot oleh PBSI.
Dengan adanya turnamen Piala Presiden 2022 diharapkan para pemain muda yang ada di daerah bisa muncul ke permukaan.
Harapan terbesar dari adanya turnamen ini pada akhirnya nanti para atlet baru hasil dari Piala Presiden 2022 bisa mengukir prestasi di kancah internasional.
Kebahagiaan dengan adanya turnamen Piala Presiden 2022 tidak hanya dirasakan oleh para atlet yang ada di daerah.
Para atlet yang saat ini menghuni pelatnas PBSI juga merasa sangat senang dengan pelaksanaan turnamen Piala Presiden 2022.
Menurut para pemain, dengan adanya turnamen Piala Presiden 2022 akan sangat berdampak pada proses regenerasi atlet bulu tangkis Indonesia.
Pemain yang sedang menjadi sorotan dunia karena prestasinya yang fenomenal, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti berharap bahwa turnamen ini menjadi wadah untuk pemain daerah unjuk gigi.
Selain untuk membawa nama baik daerah masing-masing dengan adanya turnamen ini, Fadia berharap para atlet juga bisa masuk ke pelatnas PBSI dan membawa nama Indonesia di kancah internasional.
Baca Juga: Ketika Pasangan Ganda Putra No 1 Malaysia Mulai Dikejar Juniornya
"Dengan adanya ajang ini pastinya anak-anak dari daerah bisa unjuk gigi dan ikut membuktikan kualitas mereka," ucap Fadia dikutip Bolasport.com dari ANTARA News pada Selasa (26/7/2022).
"Meski dari daerah tapi bisa masuk Pelatnas dan jadi juara, semoga bibit-bibit baru ini semakin memajukan Indonesia di kancah dunia."
Sementara itu Apriyani yang pernah meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020 bersama pasangannya Greysia Polii, memandang bahwa turnamen ini merupakan sejarah baru bagi bulu tangkis Indonesia.
Selain itu dengan adanya turnamen Piala Presiden 2022 juga menjadi bagian dari ekosistem baru di bulu tangkis Indonesia.
"Semoga dari sini bisa mendapat atlet-atlet baru, serta lebih banyak prestasi bulu tangkis yang akan tercatat di dalam negeri," ucap Apriyani.
"Harapannya adik-adik ini nantinya bisa melangkah ke jenjang yang lebih tinggi."
Sementara itu peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020, Anthony Sinisuka Ginting berharap turnamen Piala Presiden bisa memunculkan atlet dengan prestasi lebih dari para pemain yang saat ini ada di pelatnas PBSI.
"Ajang kompetisi untuk usia muda ini penting dan baik, semoga muncul bibit baru yang berkualitas," ucap Anthony.
"Dari hasil kejuaraan ini semoga bisa bergabung ke pelatnas. Harapannya tidak hanya menyamai, tapi bahkan bisa melampaui kami."
Baca Juga: Piala Presiden 2022 Jaring Bakat Baru, Anthony: Semoga Ada yang Bisa Lampaui Kami Semua
PBSI akan memberikan perhatian khusus untuk turnamen Piala Presiden yang akan digelar pada 1-6 Agustus 2022.
Rionny Mainaky selaku Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI akan memantau langsung turnamen tersebut.
Rionny juga berharap bahwa turnamen Piala Presiden bisa digelar secara rutin karena menurutnya bulu tangkis tidak kalah tenar dengan cabor lainnya.
"Saya tentu senang sekali dengan acara ini, saya akan menyempatkan waktu untuk memantau jalannya kompetisi," ucap Rionny.
"Kami ingin menemukan calon-calon terbaik dari daerah dan yang berprestasi."
Baca Juga: PBSI Bakal Gelar Kejuaraan Bulu Tangkis Piala Presiden 2022
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | ANTARA News |
Komentar