BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong mengkhawatirkan para pemainnya tidak mendapatkan banyak menit bermain selama di Liga 1 2022-2023.
Bisa dimaklumi Shin Tae-yong cukup khawatir dengan para pemain timnas U-19 Indonesia yang tak mendapatkan peluang bermain di Liga 1.
Hal ini karena kompetisi Liga 1 diikuti oleh semua kelompok umur, sehingga peluang pemain-pemain andalan timnas U-19 Indonesia di klub pun sedikit.
Mereka harus bersaing dengan para pemain berpengalaman untuk bisa mendapatkan menit bermain di klub.
Baca Juga: Respons Ketum PSSI Soal Timnas U-19 Indonesia Tak Diajak Ikut Turnamen Vietnam
Hal ini tentu saja tak mudah, karena klub-klub pastinya harus menurunkan pemain terbaik.
Sebab mereka pasti memiliki tuntutan tinggi untuk bisa meraih kemenangan di setiap pertandingan.
Tuntutan tersebut pun bisa membuat pelatih klub Liga 1 enggan mengambil resiko sehingga mereka akan lebih memilih untuk menurunkan pemain berpengalaman alih-alih pemain U-19.
Pelatih asal Korea Selatan itu pun mengkhawatirkan hal tersebut.
Sehingga pemain andalannya di timnas U-19 Indonesia nantinya tak mendapatkan banyak pengalaman di Liga 1.
Apabila hal tersebut terjadi tentu saja Shin Tae-yong khawatir semua itu bisa mempengaruhi penampilan pemain timnas U-19 Indonesia nantinya.
Apalagi Muhammad Ferarri dan kawan-kawan ini adalah pemain yang disiapkan untuk menghadapi Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 dan Piala Dunia U-20 2023 nanti.
Dua ajang besar menanti timnas U-19 Indonesia, pastinya memperbanyak pengalaman menjadi kewajiban untuk para pemain.
Namun, apabila di Liga 1 ini pemain timnas U-19 tak mendapatkan banyak menit bermain akan percuma saja untuk perkembangan pemain.
Menanggapi hal ini, Sekjen PSSI, Yunus Nusi pun turut buka suara.
Menurutnya pelatih berusia 52 tahun itu tak seharusnya mengkhawatirkan hal itu.
Yunus Nusi menilai bahwa musim lalu memang tak banyak pemain kelompok usia yang mendapatkan jatah bermain.
Tetapi hal itu terjadi karena banyak pemain muda yang memang bermain untuk timnas Indonesia.
Hal itu diyakini akan berbeda pada musim ini, menurut Yunus Nusi klub-klub pastinya akan menambah menit bermain untuk kelompok usia.
Sebab musim ini selain Liga 1 ada juga Piala Indonesia, sehingga klub harus melakukan banyak perubahan komposisi pemain agar bisa bersaing dalam dua ajang tersebut.
Yunus Nusi juga mengatakan bahwa saat Liga 1 mulai bergulir juga sudah ada beberapa pemain timnas U-19 Indonesia yang mendapatkan kesempatan bermain.
"Kalau kita lihat di laga pembukaan, Persija sudah menurunkan kapten timnas U-19 Indonesia Muahmmad Ferarri di jantung pertahanan," ujar Yunus Nusi sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman resmi PSSI.
Baca Juga: Jelang Bertemu Lagi dengan Timnas U-19 Indonesia, Vietnam Coret 3 Jebolan Piala AFF U-19 2022
"Ada juga Frengky Deaner, Rio Fahmi, Rezki. jadi kompetisi musim ini masih panjang," ucapnya.
Dengan demikian, Shin Tae-yong diminta untuk tidak mengkhawatirkan hal itu.
Ia meyakini semua pemain musim ini bakal mendapatkan jatah menit bermain dan pastinya itu akan dilakukan sesuai kebutuhan tim.
"Pelatih pasti tahu kebutuhan pemain yang diturunkan dan mana yang disimpan dulu," tuturnya.
Kekhawatiran Shin Tae-yong itu cukup wajar terjadi karena ia juga ingin kondisi anak asuhnya tetap stabil.
Sebab perjuangan para pemain timnas U-19 Indnesia itu bakal dimulai pada September mendatang.
View this post on Instagram
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | PSSI.org |
Komentar