Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mengenal 14 Cabang Olahraga yang Diperlombakan pada ASEAN Para Games 2022

By Wahid Fahrur Annas - Selasa, 26 Juli 2022 | 18:30 WIB
Pengukuhan kontingen Indonesia di ASEAN Para Games 2022 oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, di Pendapa Balai Kota Surakarta, Senin (25/7/2022)
NOC Indonesia
Pengukuhan kontingen Indonesia di ASEAN Para Games 2022 oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, di Pendapa Balai Kota Surakarta, Senin (25/7/2022)

BOLASPORT.COM - ASEAN Para Games Surakarta 2022 akan segera bergulir.

Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah gelaran pesta olahraga disabilitas se-Asia Tenggara ini.

ASEAN Para Games akan memperlombakan 14 cabang olahraga pada 30 Juli - 6 Agustus 2022 yang akan dihelat di dua kota, Solo dan Semarang.

Berikut 14 cabang olahraga yang diperlombakan pada ASEAN Para Games 2022:

1. Para Atletik

Para atletik adalah varian dari atletik bagi atlet disabilitas.

Perbedaannya terletak pada peralatan pendukungnya yaitu kursi roda, prostetik, hingga pemandu bagi atlet tunanetra.

2. Para Renang

Para renang juga seperti lomba renang pada umumnya dengan pertarungan yang diadopsi dari Federasi Renang Internasional.

Kategori perorangan terdiri dari gaya punggung, gaya dada, gaya kupu-kupu, gaya bebas, medley.

Adapun pada kategori beregu terdapat kompetisi estafet. Kolam renang yang digunakan mengacu pada standar Olimpiade.

3. Boccia

Boccia adalah olahraga yang dimainkan oleh para atlet penyandang disabilitas cerebral palsy.

Para atlet dapat berkompetisi dalam pertandingan tunggal, berpasangan, dan beregu.

Boccia dimainkan di dalam ruangan dan menguji tingkat kontrol dan akurasi otot.

Dengan demikian, atlet akan melempar, menendang atau menggunakan alat untuk mendorong bola kulit sedekat mungkin dengan bola putih yang disebut 'jack'.

Ada enam bola merah dan enam bola biru untuk menunjukkan tim mana yang sedang bermain.

4. Para Bulu Tangkis

Para bulu tangkis tidak jauh berbeda dengan bulu tangkis.

Namun, ada penyesuaian terkait bidang permainan dan klasifikasi pemain berdasarkan kondisi fisik mereka.

1. WH1 (Kursi roda/disabilitas kelas berat)
2. WH2 (Kursi roda/disabilitas kelas ringan)
3. SL3 (Berdiri dengan disabilitas minor pada bagian bawah tubuh)
4. SL4 (Berdiri dengan disabilitas serius pada bagian bawah tubuh)
5. SU5 (Berdiri dengan disabilitas bagian atas tubuh)
6. SH6 (Berdiri/postur pendek)

Baca Juga: Jawaranya Ajang Tarung Khabib Nurmagomedov Kirim Sinyal Bahaya ke UFC

5. Para Tenis Meja

Para tenis meja adalah tenis meja yang bisa dimainkan dengan duduk atau berdiri.

Ada 11 kategori dalam olahraga ini yaitu kelas 1-5 (dengan kursi roda) dan 6-11 (berdiri). Makin tinggi kategorinya, makin ringan kondisi disabilitasnya.

Hanya kelas 11 yang menjadi pengecualian karena diperuntukkan bagi penyandang disabilitas intelektual.

6. Catur

Catur dimainkan dengan cara yang tidak jauh berbeda dengan pertandingan catur pada umumnya.

Selama permainan berlangsung, pemain harus menggerakkan bidak caturnya sesuai dengan aturan.

Hal ini dilakukan sambil menyingkirkan bidak catur lawan yang biasa disebut dengan istilah "makan" atau "skakmat".

Kemenangan pemain ditentukan oleh keberhasilan pemain dalam melakukan skakmat.

7. Blind Judo

Blind judo merupakan olahraga yang masuk dalam kategori bela diri dan diikuti oleh atlet-atlet tunanetra.

Dengan demikian, para atlet menggunakan indera perabanya untuk 'merasakan' jurus-jurus yang akan dikeluarkan oleh lawan.

Pernafasan, gerakan, dan pegangan judogi (seragam judo) merupakan aspek-aspek yang harus diperhatikan secara detail selama pertandingan.

8. CP Football

CP Football alias sepak bola Cerebral Palsy yakni permainan sepak bola dengan tujuh pemain yang memiliki gangguan neurologis termasuk stroke dan cedera otak traumatis.

Olahraga ini mencakup beberapa modifikasi. Misalnya, tidak ada offside dan pemain diperbolehkan melempar bola hanya dengan menggunakan satu tangan.

Pertandingan ini terdiri dari 2 babak dengan masing-masing berdurasi 30 menit dan waktu istirahat antar-babak 15 menit.

Setiap tim terdiri dari 7 pemain dengan ukuran gawang dan dimensi lapangan yang lebih kecil.

9. GoalBall

Goalball adalah olahraga yang diikuti untuk atlet penyandang tunanetra.

Para atlet bertanding dalam tim yang terdiri dari tiga orang. Cara bermainnya adalah dengan melempar bola yang berisi lonceng ke gawang lawan.

Bola dilempar dengan tangan dan tidak boleh ditendang, sehingga membutuhkan koordinasi antara telinga dan tangan.

Baca Juga: Raja Kuncian Siap Ladeni Khabib Nurmagomedov dan Sindir Conor McGregor

10. Basket Kursi Roda

Bola basket kursi roda adalah acara yang dimainkan di lapangan dalam ruangan.

Jumlah pemainnya sama seperti bola basket pada umumnya. Pada Asean Para Games 2022 dipertandingkan basket 5x5 dan 3x3.

11. Voli Duduk

Voli Duduk adalah olahraga tim yang menampilkan gerakan konstan dan komunikasi antar pemain.

Dua tim yang terdiri dari enam pemain dipisahkan oleh net dan mencoba mencetak poin dengan menjatuhkan bola ke lapangan lawan.

Voli Duduk pada dasarnya sama dengan voli pada umumnya, hanya saja ada beberapa penyesuaian. Tinggi net lebih rendah dan dimensi lapangan lebih kecil.

Pertandingan ini dimainkan dalam format best-of-five dengan sistem poin 5x25.

12. Tenis Kursi Roda

Tenis kursi roda adalah pertandingan tenis yang dimainkan oleh atlet yang menggunakan kursi roda. Kategorinya dibagi menjadi 2, yaitu:

- Open: untuk atlet dengan masalah kaki permanen (salah satu atau keduanya)

- Quad: untuk atlet dengan gangguan lengan tambahan yang mempengaruhi ayunan raket dan manuver kursi roda

13. Para Panahan

Panahan adalah olahraga memanah dengan alat khusus yang diperbolehkan sesuai dengan aturan klasifikasi.

Olahraga ini menguji akurasi, kekuatan dan konsentrasi. Kategorinya terdiri dari W1, compound open dan recurve open.

Dalam kategori individu, pemanah menembakkan 72 anak panah ke target 10 lingkaran.

Setiap atlet diberi waktu empat menit per ronde dan pencetak skor tertinggi dapat maju ke pertandingan head-to-head 15 anak panah (eliminasi tunggal).

14. Powerlifting

Powerlifting adalah olahraga untuk orang dengan disabilitas kaki atau pinggul.

Cara bermainnya kurang lebih sama dengan angkat besi pada umumnya. Atlet yang mampu mendapatkan total angkatan terbanyak akan menjadi pemenangnya.

Baca Juga: ASEAN Para Games 2022 - Indonesia Incar 104 Emas, Waspadai Thailand yang Bawa Rombongan Paling Banyak

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : APG2022.COM
REKOMENDASI HARI INI

Cristiano Ronaldo Cetak Gol ke-913, Al Nassr Hajar Wakil Qatar di Liga Champions Asia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136