BOLASPORT.COM - Grup B Piala Dunia 2022 tidak hanya menyajikan peta persaingan dalam sepak bola, tetapi juga politik dan perang saudara.
Piala Dunia 2022 memang baru akan dimulai pada 21 November hingga 18 Desember 2022 mendatang.
Akan tetapi, pembagian grup Piala Dunia edisi kali ini sudah menyajikan fakta-fakta menarik di baliknya.
Salah satu grup yang menarik untuk dilihat adalah Grup B yang terdiri atas Inggris, Iran, Amerika Serikat, dan Wales.
Jika dilihat dari sisi sepak bola, Inggris jelas lebih diunggulkan atas tiga tim lainnya.
Namun, Grup B menyajikan bukan hanya persaingan dunia sepak bola, melainkan juga panasnya hubungan keempat negara di luar lapangan.
Berikut profil peserta Grup B Piala Dunia 2022:
1. Inggris
Timnas Inggris mungkin menjadi tim yang paling difavoritkan dalam Grup B Piala Dunia 2022 ini.
Pasalnya, Inggris memiliki banyak pemain bintang yang saat ini bermain di berbagai klub top Eropa.
Harry Kane, Phil Foden, Jadon Sancho, Jack Grealish, dan Trent Alexander-Arnold adalah beberapa dari sekian nama pemain yang menghiasi skuad Inggris.
Selain itu, The Three Lions juga merupakan langganan Piala Dunia dan telah lolos sebanyak 15 kali ke putaran final.
Meski lolos sebanyak 15 kali ke putaran final, Inggris baru bisa meraih satu trofi Piala Dunia pada 1966 saat menjadi tuan rumah.
Di luar itu, Inggris hanya mampu mencapai babak perebutan posisi ketiga dan selalu kalah.
Baca Juga: Profil Grup C Piala Dunia 2022 - Lionel Messi dkk Terlalu Digdaya, Polandia Berebut Posisi Kedua
Kini, dengan komposisi pemain kelas atas, Inggris mendapatkan tekanan tinggi untuk menjadi kampiun pada Piala Dunia 2022 di Qatar.
2. Iran
Timnas Iran mungkin memang dikenal sebagai salah satu negara kuat di Asia dalam hal sepak bola.
Akan tetapi, prestasi Iran di Piala Dunia bisa dikatakan sebagai tim penghibur semata.
Pasalnya, dalam lima kali keikutsertaan mereka sebelumnya di Piala Dunia, Iran tidak pernah sekali pun lolos dari babak penyisihan grup.
Akan tetapi, hal yang membuat menarik kali ini adalah Iran satu grup dengan timnas Amerika Serikat di Grup B.
Di dunia sepak bola, mungkin adanya Iran dan Amerika Serikat dalam satu grup merupakan hal yang biasa.
Baca Juga: Update Aturan Baru dan Hal Menarik Soal Liga Inggris Musim 2022/23
Namun, apabila dilihat dari kacamata geopolitik, hubungan antara Amerika Serikat dan Iran tidak baik-baik saja.
Iran menjadi sosok negara Timur Tengah yang selalu menentang berbagai pergerakan Amerika Serikat.
Khususnya berbagai invasi yang dilakukan oleh Amerika Serikat di Timur Tengah pada awal 2000-an.
Pertemuan antara Iran dan Amerika Serikat di Grup B ini jelas akan menarik untuk disimak.
3. Amerika Serikat
Berbeda dengan Iran, timnas Amerika Serikat sedikit lebih sering berlaga di Piala Dunia.
Meski sempat absen pada edisi 2018 di Rusia, Amerika Serikat kembali lolos ke Piala Dunia 2022 di Qatar.
Baca Juga: Soal Pulang ke Barcelona, Lionel Messi akan Buat Keputusan Usai Piala Dunia 2022
Sebelum 2022, Amerika Serikat sudah berpartisipasi dalam 10 penyelenggaraan Piala Dunia, termasuk edisi perdana pada 1930 silam.
Pencapaian terbaik Amerika Serikat di Piala Dunia juga terjadi pada penyelenggaraan perdana.
Saat itu, Negeri Paman Sam mencapai babak semifinal sebelum akhirnya harus kalah telak dari timnas Argentina dengan skor 1-6.
Setelah itu, prestasi terbaik Amerika Serikat hanya mencapai babak perempat final saat Piala Dunia 2002 di Korea Selatan dan Jepang.
Seperti yang sudah disampaikan pada poin sebelumnya, pertemuan antara Amerika Serikat dan Iran tentu akan menarik mengingat hubungan kedua negara cukup panas di luar sepak bola.
4. Wales
Kalau berbicara soal negara mana yang ditunggu performanya di Piala Dunia, timnas Wales mungkin menjadi salah satunya.
Baca Juga: Jadwal Piala Dunia 2022 Argentina dan Portugal, Panggung Puncak 2 GOAT
Pasalnya, edisi kali ini menjadi kali kedua bagi Wales untuk bermain di ajang Piala Dunia.
Wales baru berpartisipasi dalam satu edisi Piala Dunia, yakni pada 1958 silam.
Meski baru sekali, Wales berhasil menembus babak perempat final.
Wales saat itu harus kalah tipis dari timnas Brasil dengan skor 0-1 dan gagal lolos ke babak semifinal.
Setelah 64 tahun, Wales akan kembali berlaga di ajang Piala Dunia dan tergabung dengan tiga klub lainnya di Grup B.
Selain pertemuan Amerika Serikat dan Iran, pertandingan Inggris dan Wales juga patut ditunggu.
Pasalnya, Inggris dan Wales pernah memiliki hubungan panas pada abad pertengahan, tepatnya pada 1400 hingga 1415.
Baca Juga: Piala Dunia 2022, di Bawah Bayang-bayang Suram Pelanggaran HAM Pekerja Migran
Saat itu, Wales yang dipimpin oleh Owain Glyndwr melakukan pemberontakan terhadap Kerajaan Inggris.
Akan tetapi, Inggris akhirnya berhasil menang dan mampu menjadikan Wales sebagai bagian dari Kerajaan Britania Raya.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Transfermarkt.com, FIFA.com |
Komentar