BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Taiwan, Lee Yang/Wang Chi-lin gagal meraih gelar juara di Taipei Open 2022. Lee Yang ingin belajar dari para ganda putra Indonesia.
Berstatus sebagai wakil tuan rumah, peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 tersebut tampil percaya diri pada partai final yang dihelat di Taipei Heping Basketball Gymnasium, Taipei.
Bersua dengan wakil Malaysia, Wei Chong Man/Kai Wun Tee ternyata peraih gelar BWF World Tour Finals 2020 tersebut kewalahan.
Alhasil, Lee/Wang menelan pil pahit dan harus mengakui keunggulan pasangan Malaysia dengan skor 18-21, 21-11, dan 18-21.
Menjadi runner-up kala bertanding di kandang sendiri jelas menjadi hal yang mengecewakan mengingat Lee/Wang berstatus sebagai unggulan pertama di nomor ganda putra.
Bukan hanya itu kegagalan Lee/Wang kali ini juga menambah rentetan hasil kurang maksimal sejak mereka meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2022.
Di turnamen BWF World Tour, Lee/Wang sudah cukup lama puasa gelar. Mereka meraih gelar juara terakhir kali pada gelaran Thailand Open 2020.
Kegagalan ini jelas sangat mengecewakan bagi Lee, pemain berusia 26 tahun tersebut mengutarakan kekecewaannya lewat media sosial instagram pribadinya.
Baca Juga: Putri KW Terima Undangan BWF Tanding pada Kejuaraan Dunia 2022
"Mengetahui kesalahan dapat meningkatkan banyak hal," tulis Lee dikutip Bolasport.com dari Instagram pribadi milik Lee pada Rabu (27/7/2022).
"Tidak memalukan melakukan kesalahan, yang memalukan adalah mengetahui kesalahan dan tidak memperbaiki diri."
Meski gagal mempersembahkan gelar di kandang sendiri, Lee mengucapkan terimakasih untuk para pendukungnya.
"Terimakasih untuk setiap sorak-sorai di tempat!," tulis Lee.
"Akhir pekan ini dengan banyak semangat! Benar-benar penuh kebahagiaan. Senang bisa kembali ke Taiwan."
Unggahan Lee sontak mendapatkan beberapa respon dari sesama pemain, bahkan Lee yang gagal meraih gelar juara mendapatkan ucapan semangat dari pelatih ganda putra Indonesia Coach Herry Iman Pierngadi.
"Jangan pernah menyerah bro," tulis pelatih yang kerap disapa Coach Naga Api tersebut.
Hal tersebut jelas langsung dibalas oleh Lee, secara tersirat Lee memberikan pujian bagi ganda putra Indonesia yang berhasil mendominasi.
Bahkan Lee ingin belajar dari Indonesia karena sektor ganda putra merupakan salah satu sektor terkuat dari Indonesia.
Baca Juga: Reuni, Fadia/Ribka Bakal Jadi Ujung Tombak Ganda Putri Indonesia pada Kejuaraan Dunia 2022
"Terima kasih coach. Saya harus banyak belajar dari Indonesia," tulis Lee membalas komentar dari Coach Naga Api.
Tak dapat dipungkiri ganda putra Indonesia memang dalam perkembangan positif, ada beberapa pemain absen karena cedera Indonesia masih berhasil menyabet gelar.
Di tur Asia Tenggara ganda putra Indonesia berhasil menciptakan sejarah dengan all Indonesia semifinal di turnamen berlevel Super 500 Singapore Open 2022.
Selain itu dari gelaran Indonesia Masters 2022 total ganda putra sudah mempersembahkan tiga gelar.
Dua gelar didapatkan oleh pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan satu gelar didapatkan oleh pasangan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Viktor Axelsen Jelas Diunggulkan Juara, tetapi Anthony Juga Bisa
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Instagram, kompas |
Komentar