BOLASPORT.COM - Kemeriahan ajang ASEAN Para Games 2022 sudah mulai terasa di mana para kontestan sudah berdatangan termasuk para peserta pada cabang olahraga tenis meja.
Kontingen dari beberapa negara sudah sampai di Kota Solo untuk mengikuti serangkaian acara dan juga pertandingan di ASEAN Para Games 2022.
Acara pertama yang akan diikuti oleh para atlet dan ofisial adalah Opening Ceremony ASEAN Para Games 2022 yang akan digelar pada tanggal 30 Juli 2022 di Stadion Manahan Solo.
Salah satu titik kedatangan para kontingen dari negara-negara ASEAN adalah Bandara Internasional Adi Soemarmo.
Sudah ada beberapa kontingen yang sampai di Kota Solo diantaranya adalah kontingen dari Myanmar, Filipina, Malaysia, Vietnam, Thailand, Kamboja, dan Timor Leste.
Para kontingen tersebut sampai di Kota Solo pada Selasa (26/7/2022) dan langsung disambut oleh panitia penyelenggara dengan tarian merak dan gamelan Jawa.
Untuk kontingen yang sudah sampai di Kota Solo melalui Bandara Internasional Adi Soemarmo sudah berjumlah 1.279 atlet dan ofisial.
Pada hari ini Rabu (27/7/2022) masih akan ada tambahan kontingen yang akan datang yaitu dari Brunei Darussalam.
Baca Juga: Mengenal 14 Cabang Olahraga yang Diperlombakan pada ASEAN Para Games 2022
"Untuk kontingen Brunei Darussalam akan tiba di Bandara Adi Soemarmo pada hari Rabu sekitar pukul 14.01 WIB," ucap Gerrie Razzaq selaku Legal, Compliance and Stakeholder Relation Manager Bandara Adi Soemarmo dikutip Bolasport.com dari ANTARA News.
"Brunei Darussalam dari data penumpang akan mengirimkan 22 atlet."
Para atlet yang telah di tiba di Kota Solo akan langsung didata oleh tim Inaspoc dan langsung diantarkan ke hotel masing-masing.
Sementara untuk kontingen Indonesia sudah berada di Kota Solo lebih awal karena berstatus sebagai tuan rumah.
Indonesia sendiri sebagai tuan rumah memang menargetkan untuk meraih hasil maksimal dan mengulangi kesuksesan menjadi juara umum seperti yang dilakukan pada edisi ASEAN Para Game 2017.
Salah satu cabang yang diharapkan mampu mendulang banyak emas adalah cabang tenis meja.
Pada ASEAN Para Games 2017 yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia Indonesia berhasil meraih 14 medali emas.
Pelatih tenis meja Indonesia, Bayu Widihapsara Purba menginginkan para atletnya mampu mempertahankan capaian tersebut bahkan kalau bisa ditambah.
Baca Juga: Jelang ASEAN Para Games 2022, Timnas Para Bulu Tangkis Panen Gelar
"Kami cabang tenis meja pada APG di Malaysia 2017 berhasil merebut 14 medali emas," ucap Bayu.
"Semoga capaian pada APG sebelum itu dapat dipertahankan atau malah bisa bertambah lagi pada penyelenggaran tahun ini."
Salah satu saingan Indonesia di tenis meja adalah Malaysia, namun kali ini Malaysia tidak menetapkan target muluk-muluk.
Mengirimkan tiga atlet tenis meja, Malaysia tidak menyebutkan berapa target emas yang akan mereka capai meski sudah melakukan persiapan sejak lama.
"Sebelum pandemi Covid-19 kami sudah mempersiapkan diri dan hingga kini tidak pernah berhenti latihan," ucap Saqirin selaku pelatih tenis meja Malaysia.
Baca Juga: ASEAN Para Games 2022 - Tak Mau Rugi, Indonesia Targetkan 104 Emas
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | ANTARA News |
Komentar