BOLASPORT.COM - Menjelang Kejuaraan Dunia 2022 para pemain Jepang sudah melakukan latihan khusus terutama untuk meningkatkan kinerja fisik, tentu kabar ini menjadi alarm bagi para pemain Indonesia.
Para pebulu tangkis Jepang di bawah arahan Park Joo-bong khusunya di tim A sudah melakukan latihan secara intensif sejak 23 Juli 2022 di Distrik Kikuchi, Kumamoto, Jepang.
Tampil sebagai tuan rumah, Jepang tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan merebut hasil maksimal di Kejuaraan Dunia 2022.
Untuk mewujudkan target tersebut, Jepang sudah melakukan latihan di atas pasir pantai agar para pemainnya memiliki fisik yang kuat.
Jepang sadar betul bahwa Kejuaraan Dunia 2022 bukanlah turnamen yang bisa dipandang sebelah mata.
Selain bergengsi, pemain yang datang pada turnamen Kejuaraan Dunia adalah pemain pilihan dan rata-rata adalah unggulan masing-masing negara.
Pasalnya kuota pemain dari satu negara dibatasi dengan maksimal empat wakil di setiap sektor, itupun jika keempatnya berada di peringkat delapan besar.
Bertindak sebagai tuan rumah Jepang tentunya tak ingin dipermalukan sehingga sudah melakukan latihan intensif meski masih ada waktu cukup lama untuk persiapan. Salah satu pemain yang mengikuti kamp pelatihan ini adalah Kento Momota.
Sebagai tunggal putra ranking kedua dunia, Momota adalah salah satu pemain yang harus diwaspadai oleh Anthony Sinisuka Ginting dkk.
Meski pemain unggulan, Momota mengakui bahwa kamp pelatihan ini tidak mudah, namun akan sangat membantu ketika menghadapi pertandingan sesungguhnya.
Baca Juga: Gagal Juara di Kandang Sendiri, Juara Olimpiade 2020 Ingin Belajar dari Indonesia
"Saya tahu bahwa kamp pelatihan ini adalah kamp pelatihan yang sulit karena hanya latihan fisik, jadi saya ingin melakukan yang terbaik untuk tidak istirahat," ucap Momota dikutip Bolasport.com dari Badspi.jp pada Rabu (27/7/2022).
"Pelatihan dengan pasir pantai itu sulit, saya tidak bisa memiliki kebebasan gerak kaki sama sekali."
"Namun saya akan melakukan yang terbaik tanpa melanggar, jika saya bisa bertahan dari hal-hal sulit dengan perasaan yang kuat saya pikir saya bisa mengatasi dengan percaya diri."
"Bahkan dalam pertandingan sebenarnya, jadi itulah tujuan dari kamp pelatihan ini."
Sementara itu Chiharu Shida yang bermain di sektor ganda putri, medali emas di Kejuaraan Dunia 2022 merupakan target yang realistis sebelum berbicara mengenai Olimpiade Paris 2024.
Apalagi persaingan di sektor ganda putri Jepang sangat ketat karena di tempat pertama masih ada nama Yuki Fukushima/Sayaka Hirota yang berada di peringkat dua dunia.
Sadar bahwa memiliki kelemahan terutama dalam hal fisik, Shida ingin memanfaatkan kamp pelatihan ini untuk meningkatkan fisiknya.
Baca Juga: Putri KW Terima Undangan BWF Tanding pada Kejuaraan Dunia 2022
"Saya merasa masih kalah dalam hal tinggi dan kekuatan jika dibandingkan dengan para pemain ganda (putri) yang lain," ucap Shida.
"Jadi saya perlu melatih fisik saya, saya berharap untuk mengambil kesempatan ini untuk melatih kembali fisik saya."
"Hingga saat ini, Olimpiade masih menjadi impian jangka panjang. Akan tetapi kami bisa melihatnya sebagai tujuan yang logis."
"Kami juga percaya diri bisa meraih medali di Kejuaraan Dunia 2022. Saya pikir ini akan menjadi turnamen penting bagi kami."
Jelas ini menjadi alarm bagi para pemain Indonesia jika ingin memperbaiki catatanya, karena tahun lalu wakil Indonesia harus puas pulang dari Kejuaraan Dunia 2021 dengan tangan hampa.
Baca Juga: Reuni, Fadia/Ribka Bakal Jadi Ujung Tombak Ganda Putri Indonesia pada Kejuaraan Dunia 2022
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | badspi.jp |
Komentar