Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Beda dari Yang Lain, Jorge Martin Suka 1 Perangkat di Motor MotoGP

By Wawan Saputra - Rabu, 27 Juli 2022 | 12:15 WIB
Pembalap Prima Pramac Ducati, Jorge Martin saat menjalani balapan di Sirkuit Mugello, Italia 2022 pada Minggu (29/5/2022)
MOTOGP.COM
Pembalap Prima Pramac Ducati, Jorge Martin saat menjalani balapan di Sirkuit Mugello, Italia 2022 pada Minggu (29/5/2022)

BOLASPORT.COM - Ride Height Device dinilai banyak pihak sebagai perangkat yang membuat MotoGP menjadi tak menarik karena minimnya overtaking, namun hal berbeda diutarakan pembalap Pramac Jorge Martin.

Perangkat Ride Height atau juga dikenal dengan nama holeshot device adalah salah satu inovasi di MotoGP yang memungkinkan akselerasi motor lebih baik.

Pasalnya dengan adanya perangkat ini maka ketinggian bisa disesuaikan sehingga mengurangi efek wheelie pada motor.

Ducati menjadi pabrikan pertama yang memperkenalkan perangkat ini pada awal tahun 2019.

Menjadi terobosan baru di MotoGP nyatanya perangkat ini justru menimbulkan banyak perdebatan di kalangan kontestan MotoGP.

Bahkan perangkat front height atau alat untuk menyesuaikan ketinggian bagian depan motor sudah resmi dilarang untuk MotoGP musim depan.

Sementara itu untuk pemakaian ride height device juga sudah resmi dilarang digunakan para pembalap di kelas Moto2 dan Moto3 musim depan.

Bahkan pembalap sekaliber Marc Marquez yang sudah meraih enam kali gelar juara dunia di kelas utama MotoGP pernah mengeluhkan sulitnya menyalip karena adanya perangkat holeshot.

Baca Juga: Bos Ducati Tak Sabar Goda Marc Marquez Jika Adiknya Lebih Sukses dengan Desmosedici

"Memang benar, bahwa makin sulit untuk menyalip," ucap Marc Marquez, seperti dikutip Bolasport.com dari Motosan.

"Setiap pembalap melaju dengan sangat cepat dan sekarang ada perangkat holeshot."

"Jauh lebih sulit untuk menyalip karena di trek lurus mereka melaju lebih kencang."

"Saat Anda mencapai zona pengereman, ruang untuk menyalip terlalu sempit, semua itu mempengaruhi."

Berbeda dengan Marquez, pembalap Prima Pramac Jorge Martin justru menyukai perangkat holeshot.

Pembalap berkebangsaan Spanyol itu menyebutkan bahwa tanpa perangkat pengatur ketinggian justru akan sangat sulit menyalip.

Baca Juga: Marquez Sebut Aero Bikin Susah Menyalip, Bagnaia Yakin Tak Ada Masalah kalau Pembalapnya Cepat

"Saya pikir tanpa perangkat ketinggian pengendaraan, bahkan lebih sulit untuk menyalip," ucap Martin dikutip Bolasport dari Motorsport pada Rabu (27/7/2022).

Menurut Martin dengan adanya perangkat pengatur ketinggian depan dan belakang yang dapat disesuaikan maka pembalap menjadi lebih stabil dan memiliki keseimbangan yang baik.

"Dan harus lebih banyak campur tangan elektronik, jika kami tidak memiliki perangkat. Tanpa itu, kami harus meninggalkan lebih banyak daya," ucap Martin.

Meski menyukai penggunaan perangkat pengatur ketinggian, Martin tidak langsung mengkritisi pelarangan perangkat ini.

Baginya meski sangat membantu tidak ada bedanya antara menggunakan perangkat pengatur ketinggian atau tidak.

"Bagi saya, tidak ada bedanya. Itu bisa dipertahankan atau dihilangkan," ucap Martin mengakhiri.

Baca Juga: Valentino Rossi Dibikinkan Helm Raksasa, Jadi Titik Ziarah Baru bagi Umat VR46

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : Motorsport, Speedweek.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
19
46
2
Arsenal
20
40
3
Nottm Forest
19
37
4
Chelsea
20
36
5
Newcastle
20
35
6
Man City
20
34
7
Bournemouth
20
33
8
Aston Villa
20
32
9
Fulham
20
30
10
Brighton
20
28
Klub
D
P
1
Persebaya
17
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
17
31
4
Arema
17
28
5
Bali United
16
27
6
PSM
16
27
7
Persik
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Real Madrid
19
43
2
Atlético Madrid
18
41
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Napoli
19
44
2
Atalanta
18
41
3
Inter
17
40
4
Lazio
18
35
5
Juventus
18
32
6
Fiorentina
18
32
7
Bologna
17
28
8
Milan
17
27
9
Udinese
19
25
10
Torino
19
21
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X