BOLASPORT.COM - Manajer tim Honda Racing Corporation (HRC), Alberto Puig berbagi prospek pengembangan Honda pada 2023 di tengah rehat Marc Marquez untuk memulihkan cedera lengan kanannya.
Tim pabrikan Honda pada Kejuaraan Dunia MotoGP berharap pembalap bintang mereka, Marc Marquez yang tengah menjalani pemulihan dari operasi keempat dapat kembali menggunakan RC213V sebelum akhir tahun, bahkan jika itu untuk test drive.
Penyebabnya dalam hal pengembangan teknis motor untuk tahun 2023, Marc Marquez sangat penting bagi para teknisi di Honda Racing Corporation (HRC).
Baca Juga: Berpisah Musim Depan, Bos Ducati Masih Berharap Banyak pada Miller
Pada awal Juni, Marquez menjalani operasi keempat pada lengan kanan atas di AS. Cedera patah tulang lengan kanan pertama kali dialami pembalap berusia 29 tahun itu pada Juli 2020 di Sirkuit Jerez.
Update terbaru tentang pemulihan Marquez terdengar menjanjikan. Soal kapan pemegang delapan gelat juara dunia itu bisa melakukan comeback saat ini masih terbuka.
Puig berharap Marquez bisa membalap lagi sebelum pergantian tahun. Masih akan ada tiga hari tes resmi MotoGP pada 2022.
Akan ada dua hari pengujian di Misano pada awal September dan satu hari di Valencia pada awal November.
Pada dua hari pengujian tersebut, test drive dilakukan setelah Grand Prix di trek masing-masing.
Honda berharap bisa menyelesaikan setidaknya satu dari dua tes dengan Marquez.
"Jika memungkinkan, akan lebih baik jika dia menguji motornya di musim gugur, katakan pada saya di akhir tahun. Itu akan menjadi yang terbaik bagi para insinyur kami untuk memahami ke arah mana kami harus pergi," kata Puig dilansir BolaSport.com dari Motorsport-total.
Namun, pada saat yang sama, Puig menjelaskan bahwa kesehatan Marquez adalah yang utama.
"Prioritasnya adalah pemulihan penuh lengannya. Sama sekali tidak ada keraguan bahwa itu adalah hal yang paling penting," ucap Puig merujuk pada cobaan berat yang dialami Marc Marquez sejak Juli 2020.
Tulang humerus di lengan kanan Marquez, yang sudah dioperasi sebanyak tiga kali pada 2020, diketahui telah mengalami rotasi.
Kondisi lengan yang terbatas telah mengganggu Marquez.
Pembalap Repsol Honda itu kesulitan untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
Musim ini pun juara dunia delapan kali itu nyaris tak pernah menunjukkan potensi nyata untuk memenangi balapan.
Belum ada hasil podium yang dibukukan Marquez meski posisinya di klasemen paling tinggi di antara pembalap Honda lain.
Marquez pun menyebut operasi ini sebagai harapan baginya untuk hidup dengan normal lagi.
Baca Juga: Enea Bastianini Wanti-wanti Adik Marc Marquez akan Meroket Bareng Ducati
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsport Total |
Komentar