BOLASPORT.COM - Tinggal dua tahun lagi sebelum Olimpiade Paris 2024 akan diselenggarakan. Akan tetapi, sejumlah tantangan berat membayangi persiapan pesta olahraga multi-event internasional tersebut.
Sejumlah persiapan sedang dilakukan Paris sebelum acara pembukaan Olimpiade yang rencananya dilakukan pada 26 Juli 2024.
Sebagai bagian dari ancang-ancang, Presiden Prancis Emmanuel Macron telah mengadakan pertemuan dengan para menteri untuk menyelesaikan beberapa masalah jelang Olimpiade Paris 2024.
Pertemuan di Istana Elysee menghadirkan jajaran penting seperti Menteri Dalam Negeri Gerald Darmanin dan Menteri Olahraga Amelie Oudea-Castera.
Dilaporkan France 24 yang mengutip AFP, pertemuan Emmanuel Macron dengan para menteri di lakukan pada Senin (25/7/2022) dengan tujuan untuk mengetahui kelemahan-kelemahan jelang Olimpiade Paris 2024.
Olimpiade akan menjadi fokus perhatian bagi Macron dalam masa jabatan keduanya sebagai Presiden Prancis.
Macron perlu menunjukkan Olimpiade sebagai bagian dari memperlihatkan citra Prancis sebagai negara yang nyaman dalam identitas modern, serta terbuka untuk dunia.
Jelang dua tahun lagi penyelenggaraan Olimpiade, sejumlah isu kini mulai melanda seperti anggaran dan keamanan.
Baca Juga: Merana di Kandang Sendiri, Juara Olimpiade 2020 Ingin Belajar dari Indonesia
Isu keamanan muncul setelah reputasi Prancis tercoreng akibat kekacauan di final Liga Champions yang mempertemukan Real Madrid vs Liverpool di Paris pada 28 Mei 2022 lalu.
Banyak pihak menyoroti cara polisi dalam menangani masalah yang dinilai kejam.
Insiden tersebut membuat kecemasan lantaran Macron menginginkan pembukaan Olimpiade tidak akan berlangsung seperti biasanya di stadion, tetapi di Sungai Seine.
Selain keamanan, masalah anggaran juga menjadi tantangan dalam menyelenggaraan Olimpiade.
Panitia penyelenggara Olimpiade COJO mempunyai anggaran 4 miliar euro atau sekitar Rp 60 triliun untuk melaksanakan pesta olahraga multi-event tersebut.
Akan tetapi situasi inflasi yang meningkat membuat upaya penghematan anggaran harus dilakukan demi menstabilkan ekonomi.
Selain masalah inflasi, dana sponsor juga belum mampu menutupi kekurangan dana.
"Semuanya sangat ketat mengenai anggaran," kata seorang sumber yang tidak ingin disebutkan namanya.
Baca Juga: Peselancar Indonesia Rio Waida Diharapkan Tembus Olimpiade Paris 2024
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | france24.com |
Komentar