BOLASPORT.COM - Presiden UFC, Dana White, mengungkapkan penyebab mempertemukan Nate Diaz dengan Khamzat Chimaev. Disebutkan ini sudah sesuai keinginan Nate Diaz.
UFC 279 akan melangsungkan duel Khamzat Chimaev vs Nate Diaz sebagai main event. Laga dijadwalkan di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, AS, 10 September 2022 mendatang.
Pertarungan tersebut tentu mengejutkan mengingat performa Nate Diaz (20-13) dan Khamzat Chimaev (11-0) saling berjauhan.
Diaz diketahui berada dalam tren buruk. Petarung berusia 37 tahun itu menelan tiga kekalahan dari lima pertarungan terakhirnya.
Adapun Diaz kalah pada dua laga terakhirnya ketika bertemu Leon Edwards dan Jorge Masvidal.
Sementara Chimaev sedang dalam masa jayanya. Dia baru saja menunjukkan kehebatannya ketika menjumpai Gilbert Burns.
Kemenangan atas Gilbert Burns kini menempatkan petarung berpaspor Swedia itu menduduki posisi tiga besar kelas welter UFC.
Situasi ini jelas membuat Chimaev diunggulkan menang atas Diaz.
Baca Juga: Sedikit Dosis Respek Khamzat Chimaev untuk Nate Diaz Sebelum Habisinya Tanpa Ampun
Namun, Dana White mengaku bahwa pertarungan tersebut terjadi sesuai keinginan Diaz yang ingin melawan Chimaev.
"Saya sangat peduli dengan Nate. Saya menyukai Nate dan sebelum pertarungan itu terjadi, kami membicarakannya sebagai petarungan terakhirnya," ucap Dana White setelah acara Contender Series, Selasa (26/7/2022).
"Lalu saya berkata 'Anda berpikir tentang perang yang telah dilakukan Nate Diaz dan pertarungan luar biasa dan pertarungan besar yang dia lakukan bersama kami, lakukan apa pun yang Anda inginkan'."
"Akan tetapi, mengurusi pertarungan untuknya tidak semudah kelihatannya. Dia meminta Francis Ngannou."
"Saya bisa melakukan itu, tetapi saya tidak akan melakukannya. Kami kini telah menyelesaikan. Itulah pertarungan (melawan Khamzat Chimaev) yang dia inginkan," kata White lagi, sebagaimana dikutip BolaSport.com dari MMA Fighting.
Sebelumnya, Diaz pernah mengeluh ketika menjadi bintang tamu di The MMA Hour pada awal Juli 2022.
Keluhan itu disebabkan Diaz merasa UFC menahannya supaya tidak mendapatkan pertarungan untuk mengakhiri kontrak.
Baca Juga: Keputusan UFC Tarungkan Nate Diaz dengan Khamzat Chimaev Dipermasalahkan
Semula petarung kelahiran California itu berhipotesis jika UFC ingin mempertemukannya dengan Conor McGregor untuk ketiga kalinya.
Kali ini, White membantah ucapan Diaz.
"Conor belum siap. Kaki Conor belum sembuh. Nate Jelas bisa duduk dan menunggu, tetapi dia tidak menginginkannya," tutur White.
"Saya tidak tahu apa yang dia rencanakan atau apa yang dia pikirkan, tetapi saat ini dia siap berperang. Dia ingin bertarung dan kita melakukannya."
Belum selesai sampai disitu, rencana mempertemukan Diaz dengan Chimaev banyak dipermasalahkan.
Mantan komentator UFC, Dan Hardy, sempat menyebut susunan pertarungan Diaz melawan Chimaev bagaikan pembunuhan berencana.
Kendati banjir kritik, White merasa pertarungan Diaz melawan Chimaev tetap akan ditonton oleh sejumlah khalayak.
"Kami berhasil, dan di sinilah kami. Dan ini pertarungan yang bagus. Ini adalah pertarungan yang ingin dilihat orang. Ini pertarungan menarik, jadi kami akan melakukannya," ucap pria 52 tahun itu.
Baca Juga: Bak Pembunuhan Berencana, Nate Diaz Bakal Digeprek Khamzat Chimaev pada Laga Terakhirnya
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | MMAFighting.com |
Komentar