BOLASPORT.COM - Winger anyar Barcelona, Raphinha, mengungkapkan bahwa dirinya bisa bergabung dengan El Barca karena jasa dari mantan pelatihnya di Leeds United, Marcelo Bielsa.
Raphinha bergabung dengan Barcelona pada bursa transfer musim panas 2022.
Barcelona sampai rela merogoh kocek hingga 60 juta euro (sekitar Rp911 miliar) untuk memboyong Raphinha dari Leeds United.
El Barca tentu tak akan mau mengeluarkan uang sebanyak itu jika Raphinha bukan pemain yang hebat.
Winger timnas Brasil itu memang menjadi pemain andalan di Leeds United sejak bergabung pada 2020.
Selama dua musim membela Leeds, Raphinha tercatat menorehkan 17 gol dan 11 assist dari 66 penampilan di lintas kompetisi.
Penampilan terbaik Raphinha bersama Leeds terjadi pada musim 2021-2022 kemarin.
Baca Juga: Jadi Supersub Man City saat Juara Liga Inggris, Ilkay Guendogan Senang sekaligus Frustrasi
Dia tampil sebanyak 35 kali di Liga Inggris dengan torehan 11 gol dan 3 assist.
Catatan yang dihasilkan oleh Raphinha juga turut membuat Leeds United bertahan di Divisi Utama Liga Inggris.
Dalam sebuah kesempatan, Raphinha mengungkapkan bahwa performa apiknya bersama Leeds tak terlepas dari tangan dingin Marcelo Bielsa.
Penyerang berusia 25 tahun itu menjelaskan bahwa Bielsa telah memberikan banyak pelajaran untuknya.
"He helped me to get to the national team and he helped me to arrive at Barcelona. If it wasn't for his teachings, in a group or individually, I probably wouldn't be here." pic.twitter.com/MLIITsjm1w
— Football España (@footballespana_) July 26, 2022
Berkat ajaran juru taktik berusia 67 tahun itu, Raphinha pun bisa menembus timnas Brasil dan dilirik oleh Barcelona.
"Dia adalah pelatih yang banyak membantu saya sejak pertama kali saya tiba di Leeds," ucap Raphinha seperti dikutip BolaSport.com dari Mundo Deportivo.
"Dia selalu menuntut lebih, selalu menuntut performa maksimal."
Baca Juga: Barcelona Vs Juventus - Ukir Brace, Ousmane Dembele 2 Kali Berubah Jadi Stephen Curry
"Dia membantu saya masuk ke tim nasional dan membantu saya sampai ke Barca."
"Jika bukan karena ajarannya, sebagai kelompok atau individu, saya mungkin tidak akan berada di sini.
"Selain memiliki gaya permainan yang selalu menghormati bola, dia mencari performa maksimal dalam latihan dan pertandingan, dia adalah orang yang penting bagi saya dan untuk karir saya, saya akan selalu membawanya bersama saya," tuturnya menambahkan.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Mundo Deportivo |
Komentar