Pada pertandingan terakhirnya, Makhachev sukses mengalahkan Bobby Green lewat TKO pada ronde pertama.
Jelang melawan Makhachev, Oliveira lalu sudah mulai membawa mental dirinya merupakan seorang juara.
Dia tak pernah sekalipun kehilangan gelar juara dan merasa kegagalan pada sesi timbang badan melawan Gaethje adalah bentuk kecurangan.
“Sabuk itu sudah menjadi milik saya. Bagi saya, ini adalah laga pertahanan gelar lainnya," kata Oliveira dikutip BolaSport.com dari BJPENN.com.
"Saya tak melewati batas timbang badan, saya yakin itu. Saya merasa seperti dicurangi. Itu sangat sulit karena saya mendengar ayah saya menangis, putri saya mempertanyakan mengapa saya kehilangan gelar."
"Itu sangat mengecewakan, bertentangan dengan semua dedikasi yang saya berikan. Tetapi bagian terpenting adalah saya menunjukkan mental juara saya."
"Bahkan setelah semua itu terjadi, saya berhasil melewatinya dan masih memberikan pertunjukan kepada semua orang.
Petarung berjuluk Do Bronx itu melanjutkan akan membuktikan diri saat melawan Makhachev nanti dengan menjadi juara yang tak tergantikan.
"Saya akan pergi ke tempat yang dia inginkan untuk bertarung. Di situlah dia pikir dia akan mengalahkan saya," ucap Oliveira.
"Saya bisa mengalahkannya di lantai. Mungkin orang berpikir saya underdog, tapi saya akan tampil lebih baik. Saya telah mengalami pertarungan yang lebih sulit dan kemenangan yang lebih besar," tutup Oliveira.
Baca Juga: Bawa-bawa Liverpool, Muhammad Mokaev Senggol Paddy Pimblett Buntut Insiden UFC London
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar