BOLASPORT.COM - Kesulitan yang tengah dialami Pembalap Monster Energy Yamaha, Franco Morbidelli mampu mengundang perhatian adik Valentino Rossi, Luca Marini.
MotoGP 2022 berjalan sulit bagi Franco Morbidelli yang kini berstatus sebagai pembalap tim pabrikan Yamaha.
Dari total 11 balapan yang sudah dijalani pada paruh pertama MotoGP 2022, Morbidelli tampak kedodoran dalam menjinakkan YZR-M1.
Jangankan hasil podium, Morbidelli bahkan kesulitan hanya sekadar untuk bersaing di posisi 10 besar dalam sebuah balapan.
Berbeda dari rekan setimnya Fabio Quartararo yang bercokol di puncak klasemen sementara, pembalap blasteran Italia-Brasil itu terbenam di peringkat ke-19 dengan raihan 25 poin saja.
Torehan itu jauh dibandingkan pada musim 2020 lalu di mana Franco Morbidelli cukup konsisten dan mengakhiri musim bersama tim satelit Yamaha sebagai runner-up.
Kesulitan yang dialami juara dunia kelas Moto2 musim 2017 itu turut mengundang perhatian adik Valentino Rossi, Luca Marini.
Luca Marini yang membela tim Mooney VR46 menunjukkan sikap solidaritasnya sebagai sesama jebolan akademi VR46.
Dengan memahami apa yang tengah terjadi, Marini mengaku belum berbicara banyak dengan Morbidelli.
Marini pun berharap untuk melihat Morbidelli bisa bangkit lagi menghadapi paruh kedua MotoGP 2022 yang segera dimulai.
"Saya belum banyak berbicara dengannya karena ini adalah pembicaraan yang sulit," ucap Marini dikutip Bolasport.com dari Motosan pada Kamis (28/7/2022).
"Ketika Anda tidak merasa baik, Anda melewati masa yang sulit, Anda tidak ingin berada di sana mengganggunya," imbuhnya.
Saat berkesempatan menghabiskan waktu bersama Morbidelli, Marini memilih untuk tidak melakukan obrolan yang berat dengan membahas penurunan performa yang sedang dialami.
Alih-alih fokus dengan aspek negatif, Marini lebih suka membahas hal-hal yang bisa diupayakan salah satunya adalah pola latihan yang akan dijalani pembalap 27 tahun itu.
"Kami selalu lebih suka membicarakan hal lain dan lebih santai," ucap Marini.
"Kami memikirkan pelatihan dan kompetisi berikutnya, tanpa berfokus pada aspek negatif," imbuhnya.
Menurut Marini ada beberapa faktor yang menyebabkan Morbidelli mengalami penurunan performa salah satunya adalah cedera dan kinerja motor.
"Morbidelli sempat mengalami cedera yang cukup parah, dia melewatkan banyak waktu dan balapan," kata Marini.
"Masa pemulihan tidak mudah, kemudian motor dia juga berubah dari apa yang saya miliki pada 2020," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Blunder Fatal di Catalunya, Aleix Espargaro Akui Tak Kuat Hadapi Tekanan
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar