BOLASPORT.COM - Eks gelandang Chelsea, Pat Nevin, memprediksi Cristiano Ronaldo bakal lebih flop dari Romelu Lukaku jika merapat ke Stamford Bridge.
Masa depan Cristiano Ronaldo di Manchester United masih penuh tanda tanya.
Pada Selasa (26/7/2022), Cristiano Ronaldo telah mendatangi tempat latihan Man United di Carrington bersama agennya, Jorge Mendes, untuk membahas masa depannya.
CR7 meminta Setan Merah untuk menjualnya agar bisa mencicipi atmosfer Liga Champions pada musim 2022-2023.
Man United sendiri tidak bisa mengikuti Liga Champions 2022-2023 karena pada Liga Inggris musim 2021-2022 hanya mampu finis di posisi keenam.
Dengan begitu, secara otomatis Setan Merah hanya akan bermain di kompetisi kasta kedua Eropa, Liga Europa, pada musim 2022-2023.
Gara-gara nasib yang tidak jelas di Man United, kapten timnas Portugal itu pun kerap dikaitkan dengan sejumlah klub top Eropa, termasuk Chelsea.
Baca Juga: Fan Atletico Terang-terangan Tolak Ronaldo, Kibarkan Spanduk CR7 Not Welcome di Laga Pramusim
Rumor tersebut sebenarnya telah dibantah oleh pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, yang mengatakan bahwa prioritas utama mereka saat ini adalah mendatangkan bek, bukan penyerang.
Namun, kabar tersebut tetap ramai karena The Blues belum menemukan sosok pengganti Romelu Lukaku.
Lukaku dipinjamkan ke Inter Milan pada bursa transfer musim panas 2022.
Hal tersebut membuat peluang Ronaldo merapat ke Stamford Bridge masih terbuka.
Namun, mantan winger Chelsea, Pat Nevin mewanti-wanti The Blues untuk tidak merekrut Ronaldo.
Baca Juga: Resmikan Lisandro Martinez, Manchester United Dapatkan Sosok Pejuang
Menurut Nevin, peraih trofi Ballon d'Or sebanyak 5 kali itu bakal lebih flop daripada Lukaku yang tampil mengecewakan dengan Chelsea pada musim 2021-2022.
Lukaku hanya mencetak delapan gol dari 26 pertandingan di Liga Inggris musim lalu.
"Saya pikir Ronaldo akan lebih tidak cocok daripada Lukaku untuk Chelsea," kata Pat Nevin seperti dikutip BolaSport.com dari Mirror.
"Ketika Lukaku menandatangani kontrak musim lalu, orang mengira dia akan menjadi mata rantai yang hilang."
"Akan tetapi, saya pikir dengan mengontraknya, Thomas Tuchel membuang gaya permainannya ke luar jendela, jika memang Thomas yang mengontraknya!"
"Hal itu tidak masuk akal bagi saya."
Baca Juga: Kepergian Robert Lewandowski Justru akan Menguntungkan Bayern Muenchen
"Sementara itu, Ronaldo mencetak banyak gol, tetapi tanpa bola, Anda hampir bermain dengan 10 pemain yang tidak dapat Anda lakukan di Liga Inggris dan menjadi kompetitif."
"Beberapa penggemar Chelsea mungkin menyukainya."
"Namun, ada beberapa kasus selama bertahun-tahun di sekitar Chelsea yang membuat mereka terlihat seperti sirkus."
"Jika mereka mencoba mengejar Man City di Liga Inggris, maka mereka tak boleh menjadi sirkus," tutur pria berusia 58 tahun itu menambahkan.
Baca Juga: SEJARAH PIALA DUNIA - Rose Bowl Jadi Saksi Bisu Kegagalan Roberto Baggio di Piala Dunia 1994
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Mirror.co.uk |
Komentar