Brad Binder Puji Fabio Quartararo: Masih Bisa Menang walau Yamaha Bukan yang Terbaik

BOLASPORT.COM - Pembalap Red Bull KTM, Brad Binder, angkat topi dengan penampilan Fabio Quartararo sepanjang MotoGP 2022. Rider Monster Energy Yamaha disebutnya pantas memuncaki klasemen sementara.

Nasib Brad Binder dan Fabio Quartararo pada MotoGP 2022 tidak jauh berbeda dengan motor yang belum bisa disebut kompetitif.

Menengok enam pembalap reguler terbawah di tabel klasemen sementara, lima di antaranya adalah pembalap KTM atau Yamaha.

Wajah KTM dan Yamaha hanya terselamatkan dengan pencapaian oke dari pembalap andalan mereka, dalam hal ini Binder dan Quartararo.

Binder memang belum bisa mengulangi catatan podium pada seri perdana di Qatar tetapi masih bisa bersaing sepanjang paruh musim pertama.

Juara dunia Moto3 musim 2016 selalu finis di posisi delapan besar dalam lima balapan terakhir, termasuk saat finis kelima pada MotoGP Belanda.

Quartararo? Sejak rangkaian balapan di Eropa berlangsung, pembalap berjuluk El Diablo itu hampir tidak bisa dihentikan.

Menekan perasaan kesal karena tak mendapat peningkatan yang diharapkan dan fokus dengan usaha sendiri disebut Quartararo sebagai kunci kebangkitannya.

Hasilnya, Quartararo tiga kali menang dan hanya dua kali gagal podium dalam tujuh balapan setelah MotoGP Portugal

Baca Juga: Cerita Francesco Bagnaia yang Matang di Semua Level Berkat Valentino Rossi

Hanya blunder pada MotoGP Belanda yang menjadi noda Quartararo.

Pembalap yang pernah disebut sebagai titisan Marc Marquez tersebut pun berada di jalur yang benar untuk menjadi juara MotoGP lagi.

Quartararo memuncaki klasemen sementara MotoGP 2022 dengan raihan 172 poin. Dia unggul 89 poin dari Binder di posisi kedelapan.

KARIM JAAFAR/AFP

Dari kiri ke kanan, Brad Binder (Red Bull KTM), Enea Bastianini (Gresini Racing), dan Pol Espargaro (Repsol Honda) di podium MotoGP Qatar 2022 di Sirkuit Losail, Minggu (6/3/2022).

Binder pun menjelaskan perbedaan antara dirinya dan Quartararo.

"Fabio tidak perlu diragukan lagi melakukan pekerjaan yang hebat," ucap Binder dikutip Bolasport.com dari Speedweek.

"Saya kira dia membuktikan, apa pun yang terjadi, meski motornya bukan yang paling kompetitif saat lomba, dia tetap melakukan hal-hal luar biasa dan bisa menang."

"Itulah perbedaannya," ucap Binder mengakhiri

Baca Juga: Miguel Oliveira: Saya Tak Bisa Disandingkan dengan Cristiano Ronaldo