BOLASPORT.COM - Demi mengutamakan keamanan dan keselamatan, Persebaya Surabaya menerapkan pengamanan standar tinggi pada laga kandang pertama mereka di Liga 1 2022-2023.
Persebaya Surabaya dipastikan akan menghadapi Persita Tangerang dalam laga pekan kedua Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (1/8/2022).
Ini menjadi pertandingan perdana buat Persebaya main di markas mereka setelah sebelumnya mereka tadang ke Persikabo 1973 pekan lalu.
Menjadi laga kandang pertama tentu saja antusiasme suporter Persebaya yakni Bonek ingin berbondong-bondong datang ke stadion langsung.
Baca Juga: Aji Santoso Yakin Persebaya Bisa Menang Lawan Persita di GBT
Bonek pastinya ingin memberikan dukungan langsung untuk tim kesayangannya.
Namun, untuk laga kandang pertama Persebaya ini mungkin agak sedikit merepotkan buat suporter karena panitia lokal menerapkan standar pengamanan lebih tinggi.
Sehingga pasti akan sedikit repot karena bagi suporter yang ingin masuk stadion diwajibkan untuk bergelang saat hendak masuk tanpa terkecuali.
Semua pihak baik penonton, petugas keamanan, panpel, tamu VVIP, pelaku UMKM, hingga ball boy harus memakai gelang.
Tentu saja ini sedikit repot karena suporter harus menukarkan tiket ke gelang terlebih dahulu.
Sekertaris Persebaya Surabaya, Ram Surahman menjelaskan bahwa aturan sedikit repot itu dilakukan demi keamanan dan keselamatan bersama.
“Kewajiban semua orang bergelang kami lakukan untuk mempermudah screening,” ujar Ram Surahman sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub, Jumat (29/7/2022).
Baca Juga: Badai Cedera Hantam Persebaya Surabaya Jelang Hadapi Persita Tangerang
“Agar semua orang yang masuk stadion adalah yang berhak masuk. Tanpa gelang tiket, hal itu akan mempersulit screening di ring pertama,” ucapnya.
Ram mengakui sebenarnya ia mendengarkan banyak keluhan dari suporter karena menukarkan tiket ke gelang itu membutuhkan waktu yang panjang.
Namun, ia menjelaskan bahwa hal ini dilakukan untuk mempermudah Bonek yang datang ke stadion.
Ram mengakui bahwa menggunakan barcode dari pembelian tiket online memang bisa digunakan screening tanpa harus bertukar gelang terlebih dahulu.
Akan tetapi, screening dengan pola itu bisa dilakukan di depan gate dan apabila ada yang nakal akan menggadakan barcode dengan menumpang ke yang lain.
Untuk itu, agar menghindari hal-hal tersebut Persebaya memilih aturan tersebut demi keamanan bersama.
“Beberapa pekan lalu ada dua suporter meninggal di ring satu venue stadion Piala Presiden, disebabkan penumpukan penonton di gate,” kata pria yang akrab disapa cak Ram.
“Analisa kepolisian menyebutkan banyak yang menggadakan barcode e-voucher. Hal ini kita hindari. Semua harus bergelang masuk areal stadion,” ucapnya.
Kewajiban penonton harus bergelang tiket itu juga berlaku untuk pemegang tiket terusan.
Baca Juga: Pelatih Persebaya Pasang Badan Bela Pemainnya yang Jadi Kambing Hitam Kekalahan
Pemegang tiket terusan diberi keistimewaan bisa menukan e-voucher satu hari lebih awal dari penukarang tiket non terusan.
Itu adalah keistimewaan selain harga tiket perpertandingan yang lebih ekonomis, juga dipastikan memiliki tiket untuk laga-laga bigmatch.
Sementara itu, untuk pertandingan lawan Persita ini harga tiket fans Rp 60 ribu dan untuk tiket super fans Rp 250 ribu.
”Untuk pertandingan lain harganya dinamis yang akan kami umumkan selanjutnya,” tuturnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Persebaya.id |
Komentar