BOLASPORT.COM - CEO Aprilia, Massimo Rivola, membenarkan upaya timnya mencari sponsor baru. Prestasi terkini pada MotoGP diharapkan bisa menjadi momentum.
Di antara tim-tim pabrikan MotoGP, Aprilia memang satu-satunya yang tampil "polosan" dalam urusan nama dan grafis.
Di antara Monster Energy Yamaha, Repsol Honda, Suzuki Ecstar, Ducati Lenovo, dan Red Bull KTM, ada Aprilia yang nama timnya cuma Aprilia Racing.
Padahal dana yang diperlukan untuk sebuah proyek di MotoGP cukup besar.
Dilansir dari Speedweek, dalam satu musim pabrikan diekspektasikan bisa menghabiskan 20-30 juta euro atau sekitar 300-454 miliar rupiah.
Absennya sponsor utama di tim Aprilia membuat Roberto Colaninno, pemilik Piaggio Group, menutup kekurangan dari kantongnya sendiri.
Untungnya, pengorbanan Colaninno terbayarkan walau harus menunggu tujuh tahun sejak pabrikan asal Noale itu kembali ke MotoGP pada 2015.
Musim ini Aprilia sudah mengemas satu kemenangan melalui Aleix Espargaro pada MotoGP Argentina.
Espargaro juga menghidupkan kesempatan Aprilia bersaing dalam perburuan gelar juara dengan penampilan yang konsisten.
Baca Juga: Cerita Francesco Bagnaia yang Matang di Semua Level Berkat Valentino Rossi
Torehan lima podium plus catatan impresif hanya dua kali gagal finis lima besar dalam 11 balapan membawa Espargaro menempel pemuncak klasemen sementara.
Espargaro hanya tertinggal 21 poin dari juara bertahan, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha), kurang dari poin maksimal dari satu lomba (25).
Pembalap Aprilia lainnya, Maverick Vinales, juga mulai unjuk gigi hingga akhirnya mencetak podium pertama saat finis ketiga pada MotoGP Belanda.
Peningkatan signifikan pada musim ini membuat ekspektasi terhadap Aprilia meninggi.
Kehadiran sponsor utama pun dirasa perlu oleh Massimo Rivola demi menjaga eksistensi mereka pada ajang balap motor paling bergengsi.
"Ya, kami tidak memiliki sponsor utama," ucap Rivola dikutip Bolasport.com dari Speedweek pada Jumat (29/7/2022).
"Kami sekarang harus menemukan sponsor besar. Saya bisa bilang bahwa sponsor-sponsor top mulai melihat kami. Itu pertanda baik."
"Saya sangat berharap kami bisa menemukan satu sponsor. Jika ingin tetap kompetitif, kami memerlukan anggaran yang sesuai."
Satu hal yang bisa menaikkan daya tawar Aprilia selain prestasi aktual adalah jaminan akan keberlangsungan proyek mereka pada MotoGP.
Baca Juga: Bos Ducati Tak Sabar Goda Marc Marquez Jika Adiknya Lebih Sukses dengan Desmosedici
Dari pos pembalap, Aprilia sudah memperpanjang kontrak Aleix "El Capitano" Espargaro dan Maverick Vinales hingga 2024.
Aprilia juga memperkuat pasukan mereka di lintasan dengan menggaet WithU RNF Racing sebagai tim satelit baru mulai musim depan.
Rivola sendiri cukup berani menyebut satu sponsor besar yang bisa mendukung Aprilia pada masa mendatang yaitu Red Bull.
Perusahaan yang dikenal dengan minuman berenerginya itu cukup terlibat pada MotoGP dengan memberi dukungan kepada tim dan pembalap.
Selain Red Bull KTM, jenama dengan logo banteng merah itu juga menjadi sponsor bagi Repsol Honda.
"Kami sedang dalam pembicaraan dengan calon sponsor," kata mantan direktur olahraga tim Ferrari di Formula 1 itu.
"Juga perlu dipertimbangkan apakah Grup Red Bull mungkin juga mau mendukung tim top kedua, seperti yang mereka lakukan di Formula 1."
"Aprilia bisa menjadi tim Alpha Tauri di MotoGP bagi Tuan Dietrich Mateschitz (Co-founder Red Bull)," tandasnya sambil tersenyum.
Baca Juga: Miguel Oliveira: Saya Tak Bisa Disandingkan dengan Cristiano Ronaldo
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar