BOLASPORT.COM - Lionel Messi memiliki satu rekor Liga Champions yang membuat gatal Cristiano Ronaldo hingga rela mengkhianati Manchester United.
Upaya Cristiano Ronaldo meninggalkan Manchester United ternyata berhubungan dengan Lionel Messi.
Hingga saat ini, Cristiano Ronaldo masih terus mengusahakan kepergiannya dari Manchester United.
Kondisi Manchester United yang tidak akan bermain di Liga Champions musim 2022-2023 menjadi penyebabnya.
Cristiano Ronaldo masih memiliki ambisi besar untuk terus berlaga di Liga Champions.
Pasalnya, masih ada rekor milik Messi yang sampai saat ini belum dipatahkan oleh Ronaldo.
Dilansir BolaSport.com dari UEFA, Messi masih memegang rekor sebagai pencetak gol terbanyak di fase grup Liga Champions.
Megabintang asal Argentina tersebut mampu mencetak 76 gol selama berlaga di fase grup.
Baca Juga: Liverpool Vs Man City - The Reds Ditunggu Rekor 3 Kiper Super
Sementara Ronaldo hingga saat ini sudah menorehkan 73 gol di babak yang sama, berselisih tiga gol dengan rekor gol Messi.
Musim depan, Messi masih berlaga di Liga Champions bersama Paris Saint-Germain.
Torehan golnya di fase grup ajang tersebut tentu masih berpeluang untuk bertambah.
Situasi ini membuat Ronaldo bakal kesulitan mengejar rekor milik Messi jika ia tidak berlaga di Liga Champions.
Ronaldo memang sudah lama berambisi menjadi raja di kompetisi bergengsi tersebut.
Penyerang asal Portugal tersebut sudah berhasil menahbiskan dirinya sebagai pencetak gol terbanyak di ajang tersebut.
Hingga saat ini, Ronaldo sudah menyarangkan bola hingga 141 kali di Liga Champions.
Baca Juga: Di Mata Phil Foden, Erling Haaland Sudah Setara Bomber Legendaris Manchester City
Namun, catatan tersebut belum memuaskan Ronaldo, yang masih mengincar rekor Messi.
Untuk itu, klub baru Ronaldo harus memenuhi syaratnya lolos ke Liga Champions.
Sejauh ini, usaha Ronaldo untuk terus memelihara kesempatannya bermain di Liga Champions selalu gagal.
Klub-klub top Eropa seperti Chelsea, Atletico Madrid, dan Bayern Muenchen selalu menolaknya.
Masa depan Ronaldo pun menjadi tidak pasti karena sikap keras sang pemain.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | UEFA.com |
Komentar