BOLASPORT.COM - Dalam proses transfer Jules Kounde, Chelsea dilaporkan melakukan tiga kesalahan fatal sehingga membuat pemain Prancis itu lepas dari genggaman.
Saga transfer Jules Kounde akhirnya berakhir sudah.
Setelah diperebutkan oleh Chelsea dan Barcelona, bek asal Prancis itu akhirnya memantapkan hatinya untuk bermain di Blaugrana.
Padahal, sebelum sepakat gabung ke Barcelona, Kounde dilaporkan akan bergabung dengan Chelsea.
Hal itu terjadi usai Chelsea menyetujui kesepakatan 55 juta pounds atau setara Rp992 miliar dengan Sevilla pekan lalu.
Namun, seiring waktu berjalan, kesepakatan itu layu dan Chelsea akhirnya gagal merekrut Kounde.
Selidi punya selidik, layunya kesepakatan tersebut tak bisa dilepaskan oleh tiga hal.
Dilansir BolaSport.com dari Metro, menurut Direktur Sepak Bola Sevilla, Monchi, ada tiga kesalahan fatal yang dilakukan oleh Chelsea sehingga kesepakatan untuk Kounde gagal terwujud.
Pertama, Monchi mengatakan bahwa Chelsea ragu-ragu untuk mendatangkan Kounde.
Kedua, Chelsea mengulur-ulur waktu dalam proses perekrutan Kounde.
Ketiga, tawaran yang dilayangkan oleh Chelsea kalah jauh dibanding tawaran Barcelona.
"Pada awalnya, banyak klub yang tertarik," kata Monchi, dinukil BolaSport.com dari Metro.
"Di babak terakhir, Chelsea tetap di atas semua orang, kami telah bernegosiasi selama sebulan terakhir hingga kami mencapai kesepakatan lisan Kamis lalu."
"Pemain juga mencapai kesepakatan tetapi pada saat terakhir, Chelsea ragu."
"Semuanya berhenti, ada tawaran yang sangat bagus tetapi mereka memutuskan untuk berhenti."
“Kemudian Barcelona muncul. Pertama kali Alemany menghubungi saya adalah pada hari Senin dan Barca menyampaikan minat mereka kepada kami."
"Kami meminta mereka untuk tawaran yang, pada awalnya, lebih rendah dari apa yang kami pikirkan."
"Akan tetapi, memang benar bahwa setelah itu datang upaya penting dari Barcelona dan dengan jumlah yang signifikan, yang terbesar dalam sejarah Sevilla."
"Kami harus bernegosiasi dengan kondisi yang sulit karena kami membutuhkan capital gain."
"Pemain memiliki dua tahun tersisa di kontraknya dan, jika tidak, dia akan keluar musim panas ini, kami sudah mati."
"Ini akan menjadi kali ketiga kami memberi tahu dia 'tidak'."
"Presiden, wakil presiden, dan saya telah mencapai angka yang sangat penting tanpa harus membayar komisi atau perantara."
"Suka atau tidak, pasar menetapkan pedoman dan tawaran yang kami miliki, dari Man City, Chelsea, dan Barcelona selalu ada dalam jumlah tertentu, kami perlu menjualnya dan kami harus mengatakannya dengan jelas."
"Pemain itu, pada Kamis malam, dijual ke Chelsea. Dengan kesepakatan antara klub dan dengan pemain, tetapi, bahkan jika Anda telah berada di dunia ini untuk waktu yang lama, ada situasi yang masih mengejutkan Anda."
"Ada beberapa langkah di Chelsea yang membuat mereka meragukan profil Kounde. Penantian itu tertunda hingga Barca muncul."
"Chelsea ingin kembali, tapi tawaran Barca lebih baik."
"Kami memutuskan untuk menjualnya ke tim yang pemainnya puas pergi dan memberi Sevilla kondisi yang lebih baik."
"Tawaran terbaik yang kami terima adalah dari Barcelona, begitulah adanya," tutur Monchi menambahkan.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Metro.co.uk |
Komentar