Berkat aturan itu, Anatoliy Puzach dari Uni Soviet mencatat sejarah sebagai pemain pengganti pertama di Piala Dunia.
Saat itu, Puzach menggantikan Viktor Serebryanikov pada menit ke-46 di pertandingan pembuka turnamen melawan Meksiko.
Ketiga, kartu kuning dan merah.
Sebelum tahun 1970, wasit dalam pertandingan internasional sering mengalami kesulitan ketika memberikan hukuman kepada pemain karena kendala bahasa.
Contohnya pada pertandingan antara tuan rumah Piala Dunia 1962, Cile, melawan Italia, wasit yang memimpin laga, Ken Aston, sempat memberikan hukuman kepada salah satu pemain Italia dengan mengeluarkannya dari lapangan.
Namun, sang pemain Italia tersebut tidak lekas keluar dari lapangan usai diusir karena tidak memahami perkataan Aston.
Akibat kejadian itu dan kejadian lainnya, Ken Aston akhirnya punya inisiatif dengan membuat kartu hukuman untuk pemain dengan ide sederhana: perlunya sistem menghukum pemain untuk sportivitas, karena sulit bagi wasit untuk mengusir para pemain hanya dengan kata-kata
Dilansir BolaSport.com dari situs resmi FIFA, Aston diketahui menerapkan prinsip sama yang digunakan untuk lampu lalu lintas: kuning untuk hati-hati, merah untuk berhenti.
Syahdan, kartu kuning pertama dalam sejarah sepak bola ditunjukkan oleh hakim Kurt Tschenscher kepada pemain Uni Soviet, Kakhi Asatiani, pada pembukaan Piala Dunia 1970 selama pertandingan tim Uni Soviet dan Meksiko.
Baca Juga: 3 Gol Paling Aneh dan Absurd Sepanjang Sejarah Piala Dunia
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | ESPN.com, FIFA.com |
Komentar