BOLASPORT.COM - Langkah Chelsea untuk mendapatkan Wesley Fofana dari Leicester City agak berat lantaran sang pemain sudah dilabeli tidak dijual.
Tim peringkat tiga Liga Inggris musim lalu, Chelsea, tengah disibukkan dengan pekerjaan mencari bek tengah baru pada bursa transfer musim panas 2022.
Chelsea membutuhkan suntikan tenaga di lini belakang lantaran ditinggal Antonio Ruediger dan Andreas Christensen.
Antonio Ruediger dan Andreas Christensen pergi setelah keduanya memutuskan tidak menambah masa bakti dengan Chelsea.
Kehilangan dua bek tengah membuat The Blues mau tidak mau mencari bek sentral baru di lantai bursa.
Satu pemain berhasil direkrut, yakni eks bek Napoli, Kalidou Koulibaly.
Kalidou Koulibaly diangkut oleh Chelsea setelah ditebus senilai 38 juta euro atau sekitar Rp571 miliar plus bonus.
Baca Juga: BURSA TRANSFER - Real Madrid Butuh Waktu 12 Hari, Nasib Timo Werner di Chelsea Mengambang
Koulibaly saja tak cukup sehingga Thomas Tuchel menginginkan satu lagi pemain untuk menambal lini belakangnya.
Bek Sevilla, Jules Kounde, adalah target selanjutnya bagi Chelsea untuk posisi bek.
Namun, Jules Kounde malah berlabuh ke Barcelona meski Chelsea sudah mati-matian dalam melakukan penawaran dan pendekatan.
Tidak hanya Kounde, Nathan Ake yang bermain untuk Manchester CIty, juga telah
Tanpa berlarut-larut dalam keputusasaan, Chelsea akhirnya mengalihkan fokusnya ke bek milik Leicester City, Wesley Fofana.
Wesley Fofana dipandang sebagai bek muda yang menjanjikan untuk menutup lubang yang ditinggalkan Ruediger dan Christensen.
Didukung postur tubuh menjulang hingga 1,90 dan badan yang tegap, Wesley Fofana adalah figur yang cocok untuk menjadi bek Chelsea.
Baca Juga: Antonio Conte Tegaskan Harry Kane Tidak Akan Kemana-mana Musim Ini
Akan tetapi, Chelsea sepertinya bakal kembali dibuat patah hati pada target mereka kali ini.
Bukan karena bakal ditikung Barcelona, tetapi pihak Leicester City tak sudi melepaskan pemain berusia 22 tahun tersebut pada bursa transfer musim panas 2022.
Fofana turut diyakini bahagia berada di King Power Stadium.
Selain itu, Brendan Rodgers selaku pelatih The Foxes menegaskan bahwa pemainnya tidak dijual pada musim panas ini.
"Tentu saja, dia adalah talenta top", kata Rodgers, dikutip BolaSport.com dari BBC Radio.
"Dia tidak untuk dijual. Dia masih memiliki banyak perbaikan untuk dibuat."
"Dia sangat senang di sini, dia sangat menikmati keadaan di sini."
Baca Juga: Berpaling ke Barcelona, Jules Kounde Ternyata Tak Pernah Ingin Gabung Chelsea
"Tentu saja dia akan menarik minat klub lain."
"Tugas kami, sejauh ini tidak merekrut siapa pun, adalah setidaknya mempertahankan pemain yang kami miliki."
"Saya tahu itu niatan dari klub," ujar dari Rodgers.
Meski dilabeli tidak dijual, potensi pecah rekor transfer Fofana masih bisa terjadi.
Fenomena tersebut bisa kembali terulang saat Chelsea mengangkut Ben Chilwell pada musim panas 2020.
Fofana sendiri dibanderol selangit oleh Leicester City hingga menyentuh 70 juta euro atau sekitar Rp1,14 triliun.
Mahalnya harga sang pemain dipicu oleh masa baktinya yang masih terikat hingga Juni 2027.
Pemain asal Prancis tersebut mendapatkan durasi kontrak yang panjang lantaran baru saja meneken kontrak baru pada Maret 2022.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | BBC Radio 5 Live, Transfermarkt.co.uk |
Komentar