BOLASPORT.COM - Saat legenda MotoGP, Valentino Rossi kepergok berada di paddock MotoGP, tak hanya banyak penggemarnya yang senang. Pemenang GP 115 kali memberikan tip yang sangat baik kepada anak didiknya di Akademi VR46.
Sebagai pemilik tim Mooney VR46, Valentino Rossi berkunjung ke paddock MotoGP di sela-sela mengikuti balapan klasik 24 jam di Sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia. Dia tampak hadir pada GP Portugal dan GP Italia di Sirkuit Mugello.
Anak didiknya sangat menghargai umpan balik dari juara dunia sembilan kali itu. Hal tersebut juga berlaku bagi adik tirinya, Luca Marini yang kini memperkuat Mooney VR46.
Baca Juga: Jadwal Turnamen Bulu Tangkis yang Digelar Selama Agustus 2022
"Dia melihat segalanya karena dia mengendarai motor MotoGP tahun lalu. Itu sebabnya dia tahu ban dan tidak ada pelatih lain yang tahu ban kami," kata Marini dilansir BolaSport.com dari Speedweek.
"Dia melihat apa yang dilakukan sepeda motor di tikungan keluar atau di jalur masuk tikungan. Tentu saja, dia juga melihat garis balapan, tetapi itu lebih mudah untuk semua orang," ucap pembalap berusia 24 tahun itu.
"Dia bisa mengerti cara kerja sepeda motor dan bagaimana pembalap membuat motornya bekerja. Dia memberi banyak umpan balik karena dia bisa melihat semuanya."
Marini tidak menampik bahwa dia juga melihat banyak aspek penting selama menjalani balapan. Namun, Rossi mampu melihat sisi lain yang tidak diketahui pelatih.
"Ini luar biasa. Tidak mungkin bagi orang lain untuk dapat mengatakan hal-hal ini. Bahkan untuk Idalio (Gavira), yang di mata saya adalah pelatih terbaik," ujar runner-up Moto2 2020 tersebut.
"Tetapi. dia tidak tahu motor MotoGP, elektronik dan ban. Tetap saja, Idalio melakukan pekerjaan dengan baik," ucap Marini.
Marini dan pembalap MotoGP lain akan kembali melanjutkan persaingan pada paruh kedua musim ini yang dimulai dengan seri balap MotoGP Inggris 2022, 5-7 Agustus di Sirkuit Silverstone.
Baca Juga: MotoGP Inggris 2022 - Bastianini Ingin Tampil Lebih Konsisten
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar