Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

SEJARAH PIALA DUNIA - Gara-Gara Gol Bunuh Diri, Andres Escobar Mati Dibunuh Kartel Narkoba

By Ivan Rahardianto - Rabu, 3 Agustus 2022 | 17:00 WIB
Gara-gara gol bunuh dirinya, Andres Escobar harus menanggung akibat paling buruk, kematian.
TWITTER.COM/BASSETTTWEE
Gara-gara gol bunuh dirinya, Andres Escobar harus menanggung akibat paling buruk, kematian.

BOLASPORT.COM - Gara-gara gol bunuh dirinya di Piala Dunia 1994, pemain timnas Kolombia Andres Escobar harus menanggung akibat paling buruk, yakni kematian.

Bagi sebagian pemain sepak bola, bermain di ajang Piala Dunia adalah sebuah kebanggan dan bisa mendatangkan keberkahan.

Namun, bagi Andres Escobar, bermain di Piala Dunia justru membawa malapetaka untuk dirinya.

Pasalnya, gara-gara gol bunuh diri yang dibuatnya, membuat nyawa Andres Escobar harus melayang. 

Dilansir BolaSport.com dari The Guardian, gol bunuh diri Escobar tejadi pada pertandingan kedua Grup A Piala Dunia 1994 antara Kolombia melawan Amerika Serikat.

Saat itu, Escobar yang berada di dalam kotak penalti Kolombia berupaya menghalau umpan pemain Amerika Serikat, John Harkes.

Bermaksud mengalau umpan Harkes dengan kaki kanannya, upaya Escobar malah membuat bola meluncur ke gawangnya sendiri.

Gol bunuh diri pada menit ke-35 itu membuat Escobar lemas dan menjadikan Amerika Serikat unggul 1-0 atas Kololmbia, sebelum mengakhiri laga dengan kemenangan 2-1 atas tim berjuluk La Tricolor tu.

Baca Juga: David Trezeguet Sebut Timnas Prancis Kandidat Terkuat Juara Piala Dunia 2022

Pada malam 1 Juli 1994, lima hari setelah tersingkirnya Kolombia dari Piala Dunia 1994, Escobar menelepon teman-temannya dan mereka pergi ke sebuah bar di lingkungan El Poblado di Medellín, sebelum melajutkan ke toko minuman keras.

Tak lama kemudian, mereka tiba di klub malam El Indio dengan teman-temannya berpisah.

Sekitar pukul tiga keesokan paginya, Escobar sedang sendirian di tempat parkir El Indio, di dalam mobilnya, seketika tiga pria muncul.

Terjadi perdebatan hebat antara Escobar dan tiga pria tersebut dengan berujung pada keluarnya pistol dari salah satu orang.

Escobar diketahui mengalami luka tembakan sebanyak enam kali dengan pistol kaliber 38.

Dilaporkan bahwa si pembunuh berteriak gol setelah setiap tembakan, sekali untuk setiap kali komentator sepak bola Amerika Selatan mengatakannya selama siaran.

Kelompok itu kemudian pergi dengan pick up Toyota meninggalkan Escobar hingga mati kehabisan darah.

Baca Juga: PIALA DUNIA 2022 - The Last Dance bagi Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, dan Mungkin 5 Bintang Lainnya

Nyawa Escobar tak tertolong setelah sempat mendapatkan perawatan medis selama 45 menit setelah dilarikan ke rumah sakit.

Selidik punya selidik, Escobar disebut dibunuh oleh kartel yang memasang taruhan besar timnas Kolombia dan kalah.

Beberapa hari kemudian, si pembunuh diidentifikasi sebagai pengawal bos kartel bernama Humberto Castro Munoz yang mengaku telah membunuh Escobar.

Munoz menerima hukuman 43 tahun penjara, tetapi dia hanya menjalani 11 tahun setelah itu dia dibebaskan karena berperilaku baik.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Bonifasius Anggit Putra Pratama
Sumber : Theguardian.com
REKOMENDASI HARI INI

Alejandro Garnacho Tak Cocok dengan Sistem Baru Man United, Ruben Amorim Harus Cari Solusi

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136