BOLASPORT.COM - Penjaga gawang Arsenal, Aaron Ramsdale, menjelaskan tentang kariernya bersama The Gunners.
Arsenal baru saja merilis film dokumenter berjudul All Or Nothing sebagai rekaman perjalanan mereka di musim 2021-2022.
Salah satu rekrutan musim lalu Arsenal, Aaron Ramsdale, juga turut terlibat dalam pembuatan film ini.
Ramsdale yang sempat diragukan di awal kedatangannya justru bisa menggusur Bernd Leno sebagai kiper utama Arsenal.
Bernd Leno bahkan kini hengkang dari Arsenal dan bergabung dengan Fulham setelah empat tahun membela The Gunners.
Ayah Ramsdale seringkali menahan kaget ketika anaknya harus melakukan sapuan bola dari luar kotak nyamannya.
"Iya dia membencinya, dia membencinya. Terutama sekarang," ujar Ramsdale, dikutip BolaSport.com dari Mirror.
"Dia memberi tahu saya minggu demi minggu, untuk berhenti mengopernya ke lini tengah karena itu memberinya serangan jantung."
Baca Juga: Akan Memulai Musim dari Bangku Cadangan, Ronaldo Bisa Ngambek Lagi
"Saya pikir di tahun-tahun sebelumnya sebaliknya, dan ibu saya mungkin yang berjuang, dengan kekalahan dan degradasi dan hal-hal lainnya."
"Saya pikir itu lebih memengaruhinya daripada dia – dia tahu tipe orang seperti saya, lebih kuat dari yang dipikirkan ibu saya."
"Sekarang sebaliknya, di mana saya memiliki banyak tanggung jawab pada bola dan itu memberinya lebih banyak serangan jantung daripada ibu saya."
Ramsdale mengungkapkan bahwa menjadi pesepak bola adalah pekerjaan yang menyenangkan sekaligus juga buruk.
"Dia memberi tahu saya minggu demi minggu, untuk berhenti mengopernya ke lini tengah karena itu memberinya serangan jantung," kata Ramsdale.
"Ini adalah salah satu pekerjaan terbaik di dunia, tetapi salah satu yang terburuk pada saat yang sama."
"Jangan salah paham. Ini bukan saya yang berkhotbah seperti, 'oh, semua orang harus merasa kasihan pada kami'."
Baca Juga: Di Tengah Drama Cristiano Ronaldo, Suasana Ruang Ganti Man United Diklaim Solid
Aaron Ramsdale, Soon to be Number 1 at Arsenal. ♥️♥️♥️ pic.twitter.com/Cm2Lb76Ehf
— Capt Hightower. (@GONnamoko) August 3, 2022
"Tetapi waktu jauh dari keluarga, dan anak-anak, hidup dari koper, bepergian, stres yang Anda alami sendiri, stres yang Anda miliki terhadap penggemar."
"Dalam suatu akhir pekan, ini adalah pekerjaan terbaik di dunia dan Anda hidup di awan dan memenangkan pertandingan."
"Minggu berikutnya Anda kalah melawan tim yang seharusnya tidak mengalahkan Anda dan itu adalah malapetaka dan kesuraman," tutur Ramsdale.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Mirror.co.uk |
Komentar