BOLASPORT.COM - PSS Sleman mengusung misi mulia dalam lawatannya ke markas Arema FC pada lanjutan Liga 1 2022/2023.
Tim berjuluk Super Elang Jawa ini akan berjuang habis-habisan melawan Arema FC di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Malang, Jumat (5/8/2022).
Seperti diketahui, PSS Sleman dan bahkan seluruh pecinta sepak bola Indonesia saat ini tengah berduka.
Tri Fajar Firmansyah, seorang suporter PSS dinyatakan meninggal dunia setelah menjadi korban salah sasaran.
Oleh karena itu, pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro berharap anak asuhnya bisa menampilkan permainan terbaik dan meraih positif untuk dibawa pulang.
"Sebenarnya saya tidak mau bicara terlalu jauh (di luar lapangan), kami dari tim PSS merasakan duka. Harapannya tidak ada kejadian lagi dan menjadi pembelajaran," kata Seto Nurdiantoro.
Baca Juga: Piala AFF U-16 2022 - Lawan Timnas U-16 Indonesia, Pelatih Vietnam: Kami akan Berusaha Lebih Keras
"Harapannya, menjadi motivasi tersendiri buat kami (PSS). Mudah-mudahan bisa memberikan hasil yang terbaik, semoga almarhum dihapuskan semua kesalahannya dan keluarga yang ditinggalkan juga diberikan ketabahan," lanjut Seto.
"Motivasi tersendiri bukan hanya pertandingan lawan Arema FC, tapi juga kami dapat menyelesaikan kompetisi dengan baik," imbuhnya.
Seto Nurdiantoro menyadari, mencuri poin di kandang Arema FC bukanlah perkara mudah.
Apalagi, tim berjuluk Singo masih dinaungi tren apik usai menjuarai Piala Presiden 2022.
Pada laga sebelummya, mereka juga berhasil menang dramatis kala menjamu tim kuat PSIS Semarang.
"Saya pikir Arema FC masih dalam tren yang positif, kemarin juara Piala Presiden dan saya kira materi pemain tidak banyak berubah."
"Pemain tambahan cukup mumpuni juga menjadikan kekuatan Arema FC semakin bagus," ujar Seto.
"Saya pikir Arema FC faktor beruntungnya cukup besar, kami harus belajar dari Arema dalam mencari faktor ini," kata Seto menambahkan.
Melawan Arema FC, PSS Sleman kemungkinan tidak bisa dihadiri suporter mereka di stadion.
Baca Juga: Kantor PSSI Direncanakan Pindah ke Ibu Kota Nusantara
Namun, Seto Nurdiantoro memastikan semangat juang anak asuhnya tetap membara.
"Kehadiran suporter Aremania bisa menjadi motivasi kami juga. Untuk BCS dan Slemania, terpenting adalah doa."
"Kalau tidak bisa hadir, doakan kami terus untuk melewati kompetisi ini dengan hasil yang lebih baik dari tahun kemarin," kata Seto.
View this post on Instagram
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar