Saat itu, Barcelona belum mendapatkan tuas ekonomi untuk menggenjot aktivitas transfer.
Akibatnya, transfer Tchouameni pun menjadi sesuatu yang mustahil untuk dilakukan.
Di saat itulah datang Real Madrid menawarkan proposal mewah buat Monaco.
"Saya memberikan pendapat kepada mantan rekan setim yang justru berakhir bersama musuh," kata Fabregas.
"Situasi pasar seperti ini memang seharusnya dimanfaatkan dengan baik," ucap pria berusia 35 tahun tersebut.
Meski baru berusia 22 tahun, Tchouameni memang memiliki harga transfer yang fantastis.
Real Madrid harus merogoh kocek hingga 80 juta euro (sekitar Rp1,21 triliun) untuk meyakinkan AS Monaco agar melepas sang gelandang.
Harga tersebut jelas terlalu tinggi bagi Barcelona yang masih mengalami kesulitan keuangan pada awal pembukaan bursa transfer.
Baca Juga: Gara-Gara Jules Kounde, Pemilik Baru Chelsea Kena Damprat William Gallas
Setelah gagal mendapatkan Tchouameni, Barcelona sendiri justru memiliki bursa transfer yang berwarna.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Cope.es |
Komentar