Baca Juga: Identitas Barcelona Mulai Digadaikan, Kepemilikan Klub Makin Kapitalis
Sarri, yang dikenal sebagai salah satu pelatih yang kerap kali berganti klub, memberikan komentar mengenai pandangan dirinya terhadap penilaian publik.
Pria berusia 63 tahun ini mengaku tidak peduli dengan persepsi orang-orang dan hanya fokus untuk melatih.
"Saya tidak peduli. Saya sangat berbeda dari bagaimana saya digambarkan, selama bertahun-tahun saya melakukan pekerjaan lain dan saya tidak menyerap kedangkalan sepakbola," lanjut Sarri.
Just like at the presentation of Nicolò #Casale yesterday, Igli #Tare introduced Matias #Vecino as a request signing by Maurizio #Sarri. Guess he wanted to make that clear. ???? #Lazio pic.twitter.com/iqZc4Xnc2i
— LazioLand (@Lazio_Land) August 3, 2022
"Saya bermimpi melatih tim yang hebat dan saya berhasil tidak hanya sekali, tetapi beberapa kali."
"Pada usia 63 tahun, saya tidak lagi memikirkan karier dan uang yang kurang penting, saya telah berevolusi. Saya ingin kesenangan, kesenangan dan Lazio bisa memberi saya itu."
"Saya bekerja untuk menciptakan tim yang nyata, 25 pemain yang berpikiran sama, dalam beberapa hal anti-historis."
"Permainan sepak bola, pada dasarnya, bersifat kolektif dan bahkan Anda di media telah mengubahnya menjadi surga individualitas," ujar Sarri mengakhiri.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Football-italia.net |
Komentar