Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tembok Cervera, Dinding Pemisah Tak Kasat Mata Marc dan Alex Marquez Musim Depan

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Jumat, 5 Agustus 2022 | 10:00 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, dan adiknya, Alex Marquez (LCR Honda), bersaing pada MotoGP Portugal yang digelar di Sirkuit Algarve, Portugal, 24 April 2022.
HONDA RACING CORPORATION
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, dan adiknya, Alex Marquez (LCR Honda), bersaing pada MotoGP Portugal yang digelar di Sirkuit Algarve, Portugal, 24 April 2022.

BOLASPORT.COM - Mulai MotoGP musim 2023 Marc Marquez dan Alex Marquez akan menjadi rival seutuhnya. Hadirnya pembatas pun tak terelakkan.

Tahun depan Alex Marquez tidak bisa bertanya Marc Marquez jika menghadapi masalah di lintasan dan begitu pula sebaliknya.

Fakta bahwa keduanya akan memperkuat pabrikan yang berbeda menjadi penyebabnya.

Marc Marquez, lebih tua tiga tahun dari Alex dan punya enam gelar juara dunia lebih banyak, tetap bertahan di Repsol Honda.

Adapun Alex Marquez meninggalkan LCR Honda untuk mencari peruntungan di Ducati, tepatnya di tim satelit, Gresini Racing.

Alex diketahui masih tidak percaya bahwa hasil kurang memuaskan dalam dua musim belakangan adalah murni kesalahannya.

Tentunya ada konsekuensi yang harus ditanggung kakak-beradik juara dunia asal Cervera, Spanyol, tersebut dari situasi yang akan mereka hadapi.

Menjaga rahasia perusahaan masing-masing menjadi tanggung jawab yang diterima Marc dan Alex terlepas dari hubungan darah di antara keduanya.

Melihat masa lalu, kasus yang bisa mewakili barangkali adalah dinding pemisah di tim pabrikan Yamaha pada musim 2008.

Baca Juga: Joan Mir Tegaskan Sikap, Mending di Rumah kalau Tak Gabung Repsol Honda

Sisi garasi Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo dipisahkan dengan dinding walau satu tim karena keduanya memakai ban dari produsen yang berbeda.

Ketika ditanya apakah akan melakukan hal yang sama, Alex menjawabnya dengan setengah bercanda.

"(Dinding pembatas) hanya di motorhome saja," ujar juara dunia Moto2 dan Moto3 itu, dilansir BolaSport.com dari Crash.net.

"Kami kakak beradik, kami sangat dekat, tetapi kami sadar bahwa kami harus bersikap profesional."

"Kami tidak akan membicarakannya. Sekarang kami bisa karena motor kami sama, masalah-masalahnya sama. Jadi wajar."

Alex merasa gagasan soal pembatas terlalu berlebihan.

"Kami punya lebih banyak hal lain untuk dibicarakan daripada hanya soal MotoGP," sambungnya.

Tak Masalahkan Pertukaran Informasi Marquez

Jika pandangan umum menyebut pertukaran informasi dengan rival adalah tabu, Manajer Tim Ducati, Davide Tardozzi, punya pemikiran berbeda.

Baca Juga: Bos Ducati Tak Sabar Goda Marc Marquez Jika Adiknya Lebih Sukses dengan Desmosedici

Tardozzi malah penasaran dengan respons dari Marc setelah mendengar informasi soal Ducati dari Alex musim depan.

Pria yang terkenal karena selebrasi yang heboh itu percaya Alex bisa tampil kuat dengan Gresini sehingga menantikan kesan bagus darinya.

"Bagi kami kepindahan Alex bisa menjadi promosi yang bagus untuk kakaknya, tentunya ini hanya bercanda," ujar Tardozzi kepada GPOne.

"Saya pikir Alex akan memberi tahu kakaknya perbedaan Ducati dan Honda. Kita lihat saja apa yang akan dia beri tahukan, itu akan menjadi kejutan yang bagus."

"Akan tetapi saya punya keyakinan yang berdasar bahwa Alex akan tampil lebih bagus dan mengatakan hal-hal bagus tentang motor kami."

Ducati pernah berusaha membajak Marc Marquez ketika merekrut pembalap papan atas masih menjadi pendekatan mereka.

Sayangnya, kemungkinan harus mengadu bujet dengan Honda untuk memberikan kontrak besar kepada Si Alien membuat Ducati menarik diri.

Meski akhirnya Marc menjadi penjegal kans juara Ducati, Tardozzi menjelaskan bahwa relasi dengan Marc tetap baik.

"Dengan Marc kami sering bercanda satu sama lain," ujar Manajer Tim Ducati, Davide Tardozzi, dilansir BolaSport.com dari GPOne.

Tardozzi tidak sabar untuk menggoda Marc jika Alex tampil bagus dengan Desmosedici.

"Ketika Alex melakukan tes dengan Ducati, saya yakin dan berharap hasilnya bagus, menjadi tugas saya untuk bertanya kepada Marc bagaimana kabarnya," candanya.

Baca Juga: Honda Berharap Marc Marquez Comeback pada September atau Oktober 2022

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Kata-kata Cristiano Ronaldo Usai Cetak Gol Ke-913 dan Bawa Al Nassr Menang di Liga Champions Asia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136