BOLASPORT.COM - Fabio Quartararo mendapatkan hukuman pada MotoGP Inggris 2022. Sejumlah pembalap kemudian menyatakan tidak setuju dengan sanksi yang diberikan kepada rider Monster Energy Yamaha itu.
Sanksi bakal diterima Fabio Quartararo berupa long lap penalty pada sesi balapan yang berlangsung di Sirkuit Silverstone, Minggu (7/8/2022).
Hukuman tersebut didapatkan Fabio Quartararo ketika mendorong Aleix Espargaro ke luar lintasan pada balapan MotoGP Belanda pada Juni 2022.
Aleix Espargaro saat itu harus kehilangan banyak posisi akibat dorongan Quartararo ke luar lintasan.
Quartararo diketahui mendapatkan hukuman lantaran dianggap terlalu agresif dalam menyalip.
Topik permasalahan hukuman kepada pembalap berjulukan El Diablo itu dianggap aneh.
Masalahnya banyak insiden-insiden lebih buruk daripada kasus Quartararo, tetapi malah tidak menerima sanksi.
Hal ini lalu mengundang solidaritas para kontestan MotoGP 2022 untuk bersuara.
Baca Juga: Hasil FP2 MotoGP Inggris 2022 - Fabio Quartararo Tercepat, Joan Mir dan Maverick Vinales Menempel
Pertama kali diungkapkan oleh pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro, yang membahas hukuman untuk Quartararo.
"Saya sepenuhnya setuju dengan Fabio Quartararo dalam arti bahwa dia tidak senang dan dia tidak dapat memahami soal hukumannya," tutur Aleix Espargaro, sebagaimana dikutip BolaSport.com dari Crash.
"Saya sepenuhnya setuju dengan dia karena kami telah melihat contoh yang berbeda selama tahun ini. Ada pembalap lain yang jauh lebih agresif daripada dia dan tidak mendapatkan penalti."
"Jika Anda memberikan penalti pada kasus-kasus lebih agresif kemudian Fabio juga mendapatkan penalti ini, maka saya pikir dia akan mengerti dan tak mempermasalahkan."
"Tetapi, semua pembalap di Komisi Keselamatan mencari jawabannya. Kami mencoba memahami di mana batasnya dan membuatnya lebih mudah dipahami bagi semua orang."
"Jika suatu hari Anda mendapatkan penalti kemudian besoknya tidak, maka sulit bagi kami untuk memahaminya."
"Saya kira kami akan terus membalap dengan agresif. Ketika Fabio mengatakan dia tidak akan menyalip lagi, itu tidak benar, dia akan banyak melewati lawan."
"Anda harus memberikan hukuman pada insiden serupa seperti Jack Miller di Portimao atau Takaaki Nakagami di Barcelona."
"Mereka tidak terlalu berbeda kasusnya, tetapi ada hukuman yang berbeda atau tidak ada penalti. Sulit untuk dipahami," katanya melanjutkan.
Baca Juga: Hasil FP1 MotoGP Inggris 2022 - Johann Zarco Asapi Francesco Bagnaia dan Alex Rins
Selanjutnya, pembalap Suzuki Ecstar, Alex Rins, juga tidak mengerti penyebab Quartararo mendapatkan long lap penalty pada MotoGP Inggris 2022.
"Saya pikir ada dua jenis tabrakan. Saya kira kasusnya Quartararo adalah ketika dia mencoba menyalip lalu kehilangan bagian depan kemudian jenis lainnya yang terjadi di Montmelo," tutur Alex Rins.
"Saya tidak tahu apa yang perlu diubah. Bagi saya, soal kasus Fabio, saya tidak sepenuhnya setuju dengan penalti itu," tandasnya.
Seperti Aleix Espargaro dan Alex Rins, Francesco Bagnaia yang merupakan pembalap Ducati Lenovo, juga tidak setuju dengan sanksi kepada Quartararo.
"Sulit untuk memahami jenis hukuman itu," ungkap Bagnaia.
"Di Qatar, saya melakukan hal yang hampir serupa dengan Jorge dan itu sangat mirip dengan apa yang dilakukan Fabio, tetapi kami tidak mendapatkan penalti."
"Di Barcelona, kami telah melihat kecelakaan besar dan itu tidak bertanggung jawab, tetapi Taka tidak mendapat penalti."
"Jadi bagi kami sangat sulit untuk dipahami dan saya tidak setuju dengan hukuman kepada Fabio," tambahnya.
Baca Juga: MotoGP Inggris 2022 - Harapan Joan Mir, Suzuki Borong Podium di Silverstone
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar