BOLASPORT.COM - Transfer Raphinha ke Barcelona ternyata memunculkan skandal baru. Pemilik Leeds United, Andrea Radrizzani, bahkan memberikan ancaman kepada El Barca.
Raksasa Liga Spanyol, Barcelona memang menjadi klub yang paling aktif pada bursa transfer musim panas 2022 kali ini.
Sampai saat ini, lima pemain sudah berhasil didatangkan oleh Barcelona, baik yang berstatus bebas transfer maupun dibeli dari klub lain.
Kelima pemain tersebut adalah Franck Kessie, Andreas Christensen, Raphinha, Robert Lewandowski, dan Jules Kounde.
Keberhasilan Barcelona untuk mendatangkan lima pemain tersebut jelas membuat banyak pihak bertanya-tanya.
Pasalnya, kondisi keuangan Barcelona memang sedang mengalami krisis dalam dua musim terakhir.
Bahkan, Barcelona harus berkali-kali melakukan pemotongan gaji kepada para pemainnya untuk meringankan beban keuangan mereka.
Baca Juga: BURSA TRANSFER - Demi Sempurnakan Skuad, Barcelona Ingin Datangkan Trent Alexander-Arnold
Akan tetapi, kondisi keuangan tersebut seolah tidak berarti saat Barcelona belanja banyak pemain pada musim panas ini.
Barcelona bahkan masih menjadi klub dengan pengeluaran tertinggi selama transfer musim panas 2022 ini.
Sejauh ini, Barcelona telah menghabiskan biaya transfer mencapai 153 juta euro atau setara dengan Rp2,33 triliun.
Namun, dengan kondisi keuangan yang sedang krisis dan pengeluaran yang besar, bukan hal mustahil akan muncul masalah di dalam Barcelona.
Masalah itu pun akhirnya muncul baru-baru ini setelah pemilik Leeds United, Andrea Radrizzani, angkat bicara soal transfer Raphinha ke Barcelona.
Dalam wawancaranya bersama dengan dua jurnalis The Athletic, Phil Hay dan David Ornstein, yang dilansir BolaSport.com, Andrea Radrizzani mengungkap kelakuan Barcelona saat merekrut Raphinha.
Radrizzani mengaku kalau dirinya tidak menyangka Barcelona bisa membeli Raphinha.
Baca Juga: Salah Menghitung Pendapatan, Barcelona Terancam Gagal Daftarkan Lima Pemain Barunya
Pasalnya, Barcelona tidak pernah punya cukup uang untuk melunasi transfer Raphinha.
"Saya tidak tahu tentang apa yang ada di balik layar dan bagaimana mereka tiba-tiba mendapatkan uang dan sekarang berhasil, tidak jelas," ucap Radrizzani.
Radrizzani juga membocorkan kalau Barcelona belum melunasi biaya transfer yang harusnya dibayarkan ke Leeds United saat merekrut Raphinha.
Barcelona mendapatkan tenggat waktu hingga 2 September 2022 mendatang untuk membayar Raphinha.
Radrizzani bahkan mengancam Barcelona kalau dirinya akan membuka keburukan Barcelona di media apabila tidak melunasi biaya transfer Raphinha.
"Dengar, saya akan memberitahu Anda pada 2 September. Jika tidak, kami akan memiliki kasus besar di semua media di dunia tentang Barcelona," tutur Radrizzani.
Pebisnis asal Italia itu juga mengungkapkan rasa malunya karena tidak jadi menjual Raphinha ke Chelsea.
Baca Juga: BURSA TRANSFER - Mau Balas Dendam ke Barcelona, Chelsea Coba Bajak Aubameyang
Radrizzani merasa tidak enak karena Raphinha pada akhirnya memutuskan pergi ke Barcelona.
Padahal, Leeds United sudah sepakat untuk menjual winger asal Brasil itu ke Chelsea pada musim panas ini.
"Bagi saya, itu sudah selesai, dan ketika saya memiliki kesepakatan, saya akan memegang kata-kata saya. Saya merasa malu untuk kembali ke Todd Boehly dan mengubah posisi saya," ucap Radrizzani.
"Kami membuat kesepakatan dengan Chelsea karena sang pemain ingin pergi dan dia terbuka untuk mendengarkan tawaran dari klub Liga Inggris."
"Chelsea berada dalam opsi yang menguntungkannya. Namun sayangnya, katakanlah pengaruh Barcelona meyakinkan pemain untuk menunggu, menunggu, menunggu sampai mereka bisa menemukan solusi."
"Ini menunjukkan lagi kekuatan dan aset yang dimiliki pemain dan agen mereka dalam sistem, yang bagi saya terlalu berlebihan."
"Kami melakukan banyak investasi untuk membangun klub. Kami menginvestasikan ratusan juta, tetapi semua kekuatan tampaknya bergantung pada agen dan perwakilan dari para pemain ini," tutur Radrizzani melanjutkan.
Baca Juga: Sakit Hati, Chelsea Ogah Lepas Cesar Azpilicueta dan Marcos Alonso ke Barcelona
Belum ada tanggapan langsung dari Barcelona mengenai pernyataan Radrizzani tersebut.
Namun yang jelas, Barcelona harus segera melunasi transfer Raphinha sebelum mendapatkan masalah besar.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | The Athletic |
Komentar