BOLASPORT.COM - Tentu kita berharap agar janji Presiden Republik Indonesia Joko Widodo membangun training camp untuk timnas Indonesia dapat terwujud.
Presiden Joko Widodo menggelar pertemuan dengan ketum PSSI Mochamad Iriawan dan Menpora Zainudin Amali di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu (3/8/2022).
Dalam pertemuan tersebut Joko Widodo mengungkapkan niatannya untuk membangun training camp bagi timnas Indonesia.
Rencanannya training camp bakal dibangun di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Terkait masalah ini, Mochamad Iriawan menjelaskan apabila Joko Widodo sudah menyiapkan tanah seluas 30-50 hektar.
Baca Juga: Posisi Man United Lemah, Tawaran Chelsea ke De Jong Libatkan Pemain Idaman Barcelona
"Beliau (presiden) menanyakan masalah training camp, beliau tanya 'pak Iwan kira-kira bagaimana pandangan training camp apakah sudah ada tempatnya?'," kata Mochamad Iriawan kepada awak media termasuk BolaSport.com, Rabu (3/8/2022).
.
"Saya bilang kami sedang mencari, dan beliau menawarkan kalau mau saya akan siapkan di IKN sekalian dengan pembangunannya."
"Dan tentu kami federasii menyambut dengan bahagia dan gembira, ditanyakan oleh beliau, 'kira-kira berapa butuh tanah?', saya bilang kalau 15 hektar cukup, beliau menyampaikan 30 atau 50 hektar akan disiapkan oleh Pemerintah," ujarnya.
Tak hanya lokasi yang luas, rencananya training camp bakal memiliki fasilitas yang lengkap.
Selain itu tempat training camp juga dipastikan strategis dengan berada tidak jauh dari Bandara Internasional yang ada di Balikpapan.
Hal tersebut ditujukan untuk mempermudah tim luar jika ingin menggelar pertandingan melawan timnas Indonesia.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Inggris 2022 - Johann Zarco Raih Pole Position
"Yang jelas itu jarak tempuhnya tidak akan lebih dari 1 jam dari bandara Internasional Balikpapan karena rata-rata untuk training camp akan dipakai oleh tim luar, fifa match day atau yang lainnya," ucap Mochamad Iriawan..
"Rencana beliau akan membangunkan lengkap semua di sana."
"Termasuk prasarananya, kolam renang, termasuk lapangan," ujarnya.
Khusus untuk lapangan, Joko Widodo berniat membangun 7 lapangan.
Jumlah tersebut sekaligus mengisyaratkan betapa besar perhatian yang sudah diberikan Joko Widodo untuk sepak bola Indonesia.
"Beliau obsesinya 7 lapangan," ucap Mochamad Iriawan.
"Luar biasa kami berbahagia dan berterima kasih kepada bapak Presiden."
"Kita tadinya 3 lapangan cukup tapi beliau akan bangungkan 7 lapangan," ujarnya.
Dengan lapangan sebanyak itu, PSSI ingin memanfaatkan training center tersebut untuk semua kelompok usia timnas.
Selain training center, Mochamad Iriawan berharap nantinya ada stadion besar yang juga ada di IKN.
"Kalau pertandingan kita lihat karena kan di Kaltim (Kalimantan Timur) jjuga banyak lapangan yang bagus," ujarnya.
"Bisa saja kalau nanti kita tuan rumah bisa saja di sekitar Kalimantan Timur kan ada Samarinda dan Balikpapan bagus-bagus itu."
"Alangkah baiknya nanti kalau sudah jadi di situ juga ada stadion besar juga untuk langsung kalau kita menjamu FIFA matchday maupun menjadi tuan rumah bisa difokuskan di situ," imbuhnya.
Mochamad Iriawan kemudian mengisyaratkan apabila rencana pembangungan training camp belum dibahas dengan pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong.
Namun pria yang sering disapa Iwan Bule itu yakin Shin Tae-yong bakal setuju.
Klaim dari Mochamad Iriawan sepernya sepertinya tidak salah.
Pasalnya Shin Tae-yong sebelumnya juga sempat mengungkapkan harapannya agar timnas Indonesia memiliki training camp.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Gol Cantik Darwin Nunez Bawa Sejarah, Mohamed Salah Selamatkan Muka Liverpool
"Pembangunan, saya rasa Shin Tae-yong harus ikut, kalau sudah Presiden bicara, federasi setuju, gak ada lagi tawar-menawar, harus, kan pelatih" kata Mochamad Iriawan.
"Kita siapkan saja, sudah dapat tanah 50 hektar itu sudah luar biasa."
"Jadi saya pikir Shin Tae-yong insyaallah akan mengikuti yang menjadi garisan dari Pemerintah maupun federasi," ujarnya.
Lalu pertanyaan selanjutnya yakni kapan pembangunan training camp dimulai?.
Terkait masalah ini sayangnya Mochamad Iriawan belum bisa memastikan.
Mochamad Irawana hanya menyebut apabila pembangungan training camp kemungkinan membutuhkan waktu 1.5 tahun.
"Berkaitan dengan waktu beliau mengatakan bahwa kalau bisa satu tahun setengah bisa jadi training camp atau pusat pelatihan, kapan waktunya kita akan lihat," tuturnya.
Terlepas dari semuanya, tentu saja sebagai pecinta sepak bola Tanah Air kita berharap rencana ini tidak akan jadi wacana.
Baca Juga: Seru! Ribuan Sepeda Ontel akan Ramaikan HUT RI di Jakarta
Pasalnya banyak sekali manfaat dengan adanya training camp.
Beberapa diantaranya yakni timnas Indonesia tidak lagi kesulitan untuk menggelar latihan.
Kemudian timnas Indonesia juga tak melulu menggelar training camp di luar negeri yang mana itu menghabiskan banyak biaya.
Oleh sebab itulah semoga Presiden Jokowi menepati janjinya untuk membangun training camp.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar