BOLASPORT.COM - Bek tengah Paris Saint-Germain, Sergio Ramos, masih merasa kesulitan menyelesaikan satu masalah besar di tahun keduanya bersama klub tersebut.
Sergio Ramos tidak memulai musim perdana bersama Paris Saint-Germain dengan menyenangkan.
Sepanjang musim 2021-2022, Sergio Ramos menderita cedera betis yang membuatnya absen hingga 119 hari.
Sergio Ramos pun menghabiskan hampir setengah musim untuk menunggu laga debut resminya berseragam Paris Saint-Germain.
Memasuki musim baru, Ramos pun siap membalas dendam setelah kondisinya sudah lebih baik saat ini.
"Saya senang bisa memulai musim dengan memenangi gelar, tetapi kondisi fisik saya lebih berharga," kata Ramos seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.
"Musim ini akan begitu menarik bagi saya," ujar pria asal Spanyol tersebut.
Ramos memang baru saja memenangkan gelar Piala Super Prancis yang menjadi trofi pertamanya pada musim 2022-2023.
Baca Juga: Fulham Vs Liverpool - Sinyal Fabio Carvalho Masuk Kelas Akselerasi
Bek tengah asal Spanyol tersebut kini siap bekerja sama dengan pelatih baru Paris Saint-Germain, Christophe Galtier.
Meski begitu, Ramos ternyata masih memiliki satu permasalahan yang mengganjal dengan kepelatihan Galtier saat ini.
"Saya masih memiliki masalah dengan bahasa yang digunakan," kata Ramos melanjutkan.
"Namun, kami juga mampu memahami sistem dengan baik karena Galtier merupakan pelatih hebat," ucap Ramos menambahkan.
Di luar bahasa, Ramos tidak memiliki kesulitan untuk beradaptasi dengan sistem yang digunakan Galtier.
Kepribadian Galtier yang bijaksana memudahkan pemain untuk menerjemahkan strateginya di lapangan.
Ramos juga menyebutkan jika sesi latihan PSG bersama Galtier saat ini sudah berjalan dengan baik.
Baca Juga: Transfer Raphinha ke Barcelona Munculkan Skandal, Bos Leeds United Beri Ancaman
Secara teknis, Ramos dan para pemain PSG lainnya tidak menemukan masalah yang berarti.
Sang bek tengah mengaku hanya perlu meningkatkan kepercayaan dirinya dalam beradaptasi ke sistem yang baru.
Untuk mendapatkan hal tersebut, Ramos mengaku beruntung karena para pemain PSG selalu bersedia membantu.
Kerja sama antarpemain memang dibutuhkan PSG yang masih mengincar gelar Liga Champions pada musim yang baru.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Marca.com |
Komentar