BOLASPORT.COM - Belanja pemain Barcelona dalam jumlah banyak belum memuaskan pelatih mereka, Xavi Hernandez, yang menganggap ada satu posisi bolong.
Xavi Hernandez masih merasa khawatir dengan skuad meski Barcelona royal dalam berbelanja.
Barcelona menghabiskan 153 juta euro (sekitar Rp2,32 triliun) untuk merekrut Raphinha, Jules Kounde, dan Robert Lewandowski.
Klub berjuluk La Blaugrana juga berhasil merekrut Andreas Christensen dan Franck Kessie secara gratis.
Kehadiran lima pemain tersebut menjamin perbaikan Barcelona di posisi lini serang dan jantung pertahanan.
Akan tetapi, Xavi Hernandez masih melihat celah yang belum tertutup sempurna pada timnya kali ini.
Dilansir BolaSport.com dari Sport, Xavi dibuat pusing oleh opsi pemain untuk posisi bek sayap kanan.
Xavi masih mengandalkan pemain Barcelona yang lama, Sergi Roberto, dalam beberapa laga pramusim.
Opsi Barcelona untuk posisi bek sayap kanan pada saat ini memang tergolong sangat minim.
La Blaugrana tinggal memiliki Sergino Dest yang berposisi murni sebagai bek sayap kanan.
Nasib Dest pun tidak menentu karena Barcelona berniat untuk melepasnya ke klub lain.
Xavi sendiri menegaskan bahwa ia sebenarnya menginginkan pemain yang matang untuk mengisi posisi bek sayap kanan.
Incaran utama Xavi sejak awal pembukaan bursa transfer adalah kapten Chelsea, Cesar Azpilicueta.
Meski sempat disambut baik, rencana Xavi tersebut kini harus dilupakan dalam waktu dekat.
Pasalnya, Azpilicueta memilih untuk memperpanjang kontraknya di Chelsea dan urung pindah ke Barcelona.
Begitu Azpilicueta lepas, Xavi tidak punya rencana cadangan untuk menggantikan targetnya.
Kondisi ini tentu membuat waswas Barcelona yang sudah berada dalam tahap puncak perbaikan tim.
Kedatangan para pemain bintang dimaksudkan untuk membantu Barcelona kembali meraih trofi bergengsi.
Namun, kekurangan Barcelona dalam satu posisi mengancam rencana besar yang disusun sepanjang musim panas tahun ini.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Mundodeportivo.com |
Komentar