BOLASPORT.COM - Tren buruk tiada akhir dan belum adanya kepastian soal musim depan menjadi masalah-masalah pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir. Namun, daripada pusing dan tertekan, juara dunia dua kali itu memilih positive thinking.
Langkah Suzuki Ecstar menarik diri dari MotoGP pada akhir musim ini secara kebetulan menandai rangkaian hasil buruk Joan Mir musim ini.
Inginnya memberikan hasil terbaik, Mir justru terpuruk dengan gagal finis sebanyak empat kali dalam enam balapan terakhir.
Nelanga terkini Mir terjadi pada balapan MotoGP Inggris yang digelar di Sirkuit Silverstone, Inggris, Minggu (7/8/2022).
Pembalap asal Mallorca itu terjatuh dalam kecepatan sedang di Tikungan 7 saat berupaya mengejar Aleix Espargaro (Aprilia Racing).
Secara keseluruhan Mir sudah lima kali gagal finis.
Padahal soal urusan "crash saat balapan", reputasi Mir tidak seburuk rekan setimnya, Alex Rins, setidaknya sampai akhir musim lalu.
Secara teknis, masalah tekanan udara pada ban menjadi alasan Mir pulang dengan tangan hampa dari kunjungan ke tanah Britania.
"Kami menghadapi suhu yang lebih panas daripada ketika hari Jumat dan Sabtu," demikian penjelasan Mir, dilansir dari Motosan.
Baca Juga: Sayembara Jadi Teman Francesco Bagnaia Bikin Bingung Bos Ducati
"Berlomba dalam grup membuat tekanan ban terlalu tinggi, ban depan pasti lebih panas dari yang diharapkan."
"Sebelum itu saya sudah kurang stabil saat pengereman, itu sebabnya saya jatuh," katanya.
Di luar dari fakta bahwa dia kembali mendapat nol poin, Mir cukup puas dengan performanya pada MotoGP Inggris.
"Saya bisa mengatakan bahwa balapannya cukup solid. Saya merasa nyaman dengan motor dan bisa berada di grup depan," katanya lagi.
"Hal paling positif adalah saya mengamati motor dan pembalap lain yang pasti akan membantu kami meningkatkan motornya di masa depan, itu yang paling penting," tuturnya.
Bicara soal masa depan, Mir masih belum memastikan tim barunya.
Rumor yang berembus sejak lama mengatakan Repsol Honda akan menjadi tujuannya. Akan tetapi, pabrikan asal Jepang itu masih bungkam.
Apakah ini penyebab Mir terus mendapat hasil buruk? Sang pembalap sendiri tidak menjawabnya secara spesifik.
Satu hal yang ingin dilakukan Mir adalah berpikir positif. Dia melupakan hasil buruk yang sudah terjadi dan fokus dengan balapan yang akan dihadapi.
"Saya tidak ingin memikirkannya lagi, saya ingin pergi ke balapan berikutnya dan menikmatinya," ucap Mir.
"Akhir pekan ini saya menikmati diri saya sendiri, saya bisa memiliki akhir pekan yang kurang lebih solid. Kami terus berkembang," ujar Mir.
Baca Juga: Miguel Oliveira Makin Mantap Gabung RNF, Sebut Aprilia Lebih Baik daripada Ducati
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar