BOLASPORT.COM - Manajer Honda, Alberto Puig, menanggapi rentetan hasil buruk yang diraih timnya pada balapan seri ke-12 MotoGP Inggris 2022.
Empat pembalap Honda yang turun tak mampu tampil apik dalam akhir pekan lomba tiga yang bergulir di Sirkuit Silverstone, Inggris, pada 5-7 Agustus 2022.
Pada kualifikasi pencapaian terbaik Honda adalah posisi ke-17 melalui Alex Marquez diikuti Stedan Bradl (18), Pol Espargaro (19), dan Takaaki Nakagami (21).
Hasil Espargaro dkk. tidak jauh lebih baik saat balapan.
Nakagami menjadi penunggang RC213V yang finis paling depan dengan mengisi posisi ke-13, tepat di depan Espargaro.
Krisis yang tak kunjung usai menuai kritik dari pembalap Honda sendiri.
"Hal yang mengganggu saya adalah Honda tidak menunjukkan reaksi," kata Espargaro yang hampir dipastikan keluar pada akhir musim, dikutip dari Motorsport.com.
"Saya tidak tahu apakah Honda khawatir. Saya tidak tahu harus menginterpretasikan apa. Hal terburuk adalah pabrikan seperti mereka tidak menunjukkan kekuatannya."
"Masalahnya adalah saya tidak tahu apa yang Honda pikirkan. Saya tidak tahu apa yang terjadi di sini akan sampai ke Jepang."
Baca Juga: Sayembara Jadi Teman Francesco Bagnaia Bikin Bingung Bos Ducati
"Secara sekilas sepertinya tidak, kami tidak mendapatkan material-material yang diperlukan untuk meningkatkan motornya."
Alberto Puig seperti biasa pasang badan untuk memberikan penjelasannya mengenai hasil minor yang kembali didapat Honda.
Sekadar informasi saja, sampai sekarang Marc Marquez masih menjadi pembalap terbaik Honda di klasemen walau absen enam kali dan menepi sejak GP Catalunya.
"Sekali lagi, akhir pekan ini tidak memberikan apa-apa bagi kami," kata Puig sebagaimana diberitakan Motosan.es.
"Kami masih belum bisa menyingkirkan masalah yang kami miliki dan itu mempengaruhi performa serta membatasi potensi pembalap kami."
"Kami terus mencari komponen baru yang dapat membantu kami kembali normal dan tampil seperti biasanya," sambungnya.
Satu hal yang disoroti Puig adalah buruknya performa pembalap Honda saat kualifikasi.
Menurutnya catatan negatif yang terjadi tidak terlepas dari kesulitan yang dialami Espargaro dkk. untuk mendapat posisi start yang bagus.
"Jika Anda start dari baris kelima atau keenam, peluang Anda untuk memiliki balapan yang bagus sangat kecil karena kehilangan banyak waktu di awal," tutur Puig.
Baca Juga: Semakin Terpuruk, Honda Harus Banyak Berdoa agar Marc Marquez Balik Lebih Cepat
"Anda tidak bisa menyalip dan, oleh karena itu, jika Anda tidak tampil bagus di kualifikasi, Anda tidak bisa mendapatkan posisi start yang bagus, dan semuanya menjadi sulit."
"Pada akhirnya, semuanya adalah konsekuensi dari ini dan balapan adalah hasil akhirnya. Yang jelas, kami harus meningkat diri pada hari Sabtu (kualifikasi)," ucap Puig.
Puig menekankan tugasnya adalah membawa Honda kembali ke jalur yang benar pada MotoGP.
"Tugas kami adalah untuk kembali kompetitif dan membawa motor yang bisa memenangkan balapan," pungkas Puig.
Baca Juga: Miguel Oliveira Makin Mantap Gabung RNF, Sebut Aprilia Lebih Baik daripada Ducati
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar