BOLASPORT.COM - Honda merupakan salah satu pabrikan yang memiliki sejarah panjang di MotoGP, namun sedang berada di masa kelamnya dalam 40 tahun terakhir.
Hal tersebut disampaikan oleh salah satu pengaman MotoGP Carlo Pernat.
Apa yang disampaikan oleh Pernat tidak terlepas dari melempemnya para pembalap Honda dalam beberapa balapan terakhir.
Kepergian Marc Marquez karena cedera semakin menambah penderitaan Honda.
Pasalnya tidak dapat dipungkiri bahwa selama ini Honda sangat bergantung pada pembalap yang memiliki julukan The Baby Alien tersebut.
Pada seri terakhir MotoGP Inggris 2022, pembalap Honda harus puas finis di luar sepuluh besar.
Takaaki Nakagami dan Pol Espargaro secara berurutan menyelesaikan balapan di tempat ke-13 dan ke-14.
Sementara itu Alex Marquez harus puas finis di luar zona poin yaitu posisi ke-17. Untuk pembalap pengganti Stefan Bradl hanya menyelesaikan balapan di posisi ke-19.
Hasil ini jelas tidak seperti Honda yang dikenal garang di atas lintasan. Apalagi sejak era kedatangan seorang The Baby Alien, Honda tampil superior.
Baca Juga: Situasi Makin Rumit, Honda Harus Cari Solusinya dengan Kepala Dingin
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar