BOLASPORT.COM - Pembalap Mooney VR46, Luca Marini gagal finis di posisi sepuluh besar pada MotoGP Inggris 2022. Adik Valentino Rossi tersebut mengaku sudah gagal sejak awal.
Luca Marini sebenarnya berada di tren positif sebelum balapan penutup paruh pertama MotoGP 2022.
Pasalnya, secara konsisten Marini berhasil menyelesaikan balapan di sepuluh besar. Jelas hal tersebut berdampak pada mental Marini sebagai pembalap muda.
Namun, tren tersebut harus berakhir pada MotoGP Belanda 2022 kala dirinya menyelesaikan balapan di posisi ke-17.
Tren kurang baik kembali terulang di seri pembuka paruh kedua MotoGP 2022.
Marini yang memulai balapan dari posisi kesepuluh sebenarnya berharap bisa menyelesaikan balapan setidaknya di sepuluh besar.
Namun sayang hal tersebut tidak terwujud, Marini justru harus terlempar ke belakang dan menyelesaikan balapan di urutan ke-12.
Adik Rossi tersebut membeberkan bahwa menjalani balapan di Sirkuit Silverstone, Inggris, Minggu (7/8/2022) tidaklah mudah.
Garis start yang berdekatan dengan tikungan pertama membuat para pembalap harus berhati-hati.
Baca Juga: Situasi Makin Rumit, Honda Harus Cari Solusinya dengan Kepala Dingin
Terbukti Marini harus melebar di awal balapan yang membuatnya sangat kesulitan untuk mengembalikan posisinya.
Total pembalap berusia 24 tahun tersebut harus kehilangan tujuh posisi di tikungan pertama.
"Balapan saya sudah terpengaruh Tikungan 1, karena saya melebar," ucap Marini dikutip Bolasport.com dari Speedweek pada Rabu (10/8/2022).
"Saya harus bekerja keras untuk kembali ke lintasan."
Selain melakukan kesalahan di tikungan pertama, Marini juga mengaku bahwa motornya tidak bekerja secara maksimal.
Marini mengalami kesulitan untuk melakukan akselerasi sehingga membuatnya kesulitan untuk menyusul para pembalap di depannya.
Tidak memiliki feeling yang baik dengan motornya juga menambah kesulitan Marini untuk memperbaiki posisinya dan menyelesaikan balapan di sepuluh besar.
Baca Juga: Joan Mir Ingin Terus Positive Thinking
"Kecepatan saya terlalu lambat dalam balapan, sebagai tim kami masih kehilangan sesuatu," ucap Marini.
"Saya belum mengembangkan perasaan yang baik tentang motor, jadi saya belum bisa memberikan 100 persen. Kami harus bekerja untuk itu."
Menyelesaikan balapan di posisi ke-12 menjadi yang kedua kalinya bagi Marini setelah MotoGP Portugal 2022.
Marini bertekad untuk memperbaiki capaiannya di seri selanjutnya yaitu MotoGP Austria 2022.
Oleh sebab itu Marini akan menggunakan seluruh catatan yang didapatkan di Sirkuit Silverstone, Inggris untuk memperbaiki penampilannya.
Baca Juga: Morbidelli Sudah Tahu Kekurangannya, Kini Tinggal Temukan Solusi agar Tak Lagi Coba-Coba
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar