Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dari Nol Jadi Pahlawan Malaysia, Ini Pesan Hendrawan kepada Penerus Lee Chong Wei

By Delia Mustikasari - Rabu, 10 Agustus 2022 | 11:25 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Ng Tze Yong, berpose dengan medali perak pada Commonwealth Games 2022 di NEC Arena, Birmingham,  Inggir, Senin ( 8/8/2022.).
BEN STANSALL/AFP
Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Ng Tze Yong, berpose dengan medali perak pada Commonwealth Games 2022 di NEC Arena, Birmingham, Inggir, Senin ( 8/8/2022.).

BOLASPORT.COM - Kisah dongeng pebulu tangkis tunggal putra Malaysia Ng Tze Yong,  di Birmingham, Inggris pada Commonwealth Games 2022 berakhir dengan raihan medali perak.

Bertanding di NEC Hall, Senin (8/8/2022) waktu setempat, Ng Tze Yong kalah dari Lakshya Sen (India), 19-21, 21-9, 21-16.

Meski patah hati, pemain berusia 22 tahun itu bisa mengangkat kepalanya tinggi-tinggi, terutama setelah mengalahkan juara dunia 2021, Loh Kean Yew (Singapura) dan Kidambi Srikanth yang turut mengantar India menjuarai Thomas Cup 2022.

Baca Juga: Honda Tampil Melempem, Pengamat MotoGP Sampai Sebut Terburuk dalam 40 Tahun Terakhir

Apa yang membuat perjalanannya semakin luar biasa adalah bahwa pemain kelahiran Johor itu tidak pernah menjadi bagian dari rencana Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) untuk mengikuti Commonwealth Games 2022.

Namun, Ng mendapat panggilan di menit-menit terakhir setelah pemain peringkat ke-5 dunia Lee Zii Jia memilih mundur dari Commonwealth Games 2022 untuk fokus mempersiapkan diri pada Kejuaraan Dunia 2022.

Dan itu terbukti. Ng Tze Yong tidak hanya menginspirasi Malaysia untuk merebut kembali emas tim beregu campuran minggu lalu, mengalahkan India 3-1 pada final, tetapi dia juga memenangkan hati semua orang Malaysia.

Pelatih tunggal putra nasional Malaysia, Hendrawan, mengakui bahwa Ng melawan segala rintangan. Ng dianggap telah melakukan yang terbaik, tetapi kalah dari pemain yang lebih berpengalaman.

Fakta bahwa Ng elah bermain di lebih banyak pertandingan (11 laga dalam 11 hari) daripada Sen yang berusia 20 tahun adalah faktor lain yang harus dipertimbangkan.

"Pertama, selamat untuk Lakhsya. Kami harus mengakui bahwa Tze Yong kalah dari pemain yang lebih baik hari ini," kata Hendrawan dilansir BolaSport.com dari News Straits Times.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : NST.com.my

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
17
42
2
Arsenal
18
36
3
Chelsea
18
35
4
Nottm Forest
18
34
5
Newcastle
18
29
6
Bournemouth
18
29
7
Man City
18
28
8
Fulham
18
28
9
Aston Villa
18
28
10
Brighton
18
26
Klub
D
P
1
Persebaya
17
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
17
31
4
Arema
17
28
5
Bali United
16
27
6
PSM
16
27
7
Persik
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
16
37
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
16
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
17
23
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X