BOLASPORT.COM - Marc Marquez menyadari bahwa Honda sedang kritis musim ini, hal tersebut membuatnya menyerukan kebangkitan dengan datang pada MotoGP Austria 2022.
Mengawali musim MotoGP 2022, Honda sempat dibuat tersenyum karena penampilan pembalapnya, Pol Espargaro.
Saat itu, Pol Espargaro berhasil mendapatkan podium usai finis di urutan ketiga.
Sayangnya sejak tampil hebat di Losail, Honda seolah mengalami penurunan pada seri-seri berikutnya sampai sekarang.
Sejauh ini, belum ada pembalap Honda, bahkan Marc Marquez sekali pun, mampu finis tiga besar lagi.
Perlu disadari bahwa Honda tengah kritis.
Pol Espargaro tak mampu memaksimalkan motor RC213V untuk melaju cepat. Bahkan bersaing di 10 besar kini kesulitan.
Hal senada juga dialami para pembalap tim satelit LCR Honda, Alex Marquez dan Takaaki Nakagami.
Baca Juga: Marc Marquez: Saya Optimistis, tetapi Saya Tak Bisa Menentukan Kapan Comeback
Kedua pembalap tersebut sama susahnya untuk tampil kompetitif.
Alex Marquez bahkan sampai memutuskan untuk meninggalkan Honda pada musim depan demi mencari peruntungan baru dalam kariernya di MotoGP.
Dipastikan juara Moto2 2019 itu akan membela Gresini Racing yang kini menjadi tim satelit Ducati.
Sementara nasib Takaaki Nakagami masih menggantung. Dia dipersimpangan jalan antara dilepas atau dipertahankan LCR Honda untuk MotoGP 2023.
Lalu bagaimana penampilan Marc Marquez?
Marc Marquez telah tampil pada enam kali seri. Dia harus absen pada MotoGP Indonesia dan MotoGP Argentina tahun ini.
Tampil dalam enam balapan, pembalap berjuluk The Baby Alien itu sama susahnya mengendalikan RC231V.
Proses adaptasi Marquez dengan RC213V versi tahun ini juga terganggu lantaran cedera lengan kanannya kambuh.
Marquez harus menjalani operasi keempat sejak mendapatkan cedera pada lengan kanan di Jerez tahun 2020.
Pemulihan cedera Marquez masih belum sempurna. Dia menegaskan akan kembali membalap setelah semuanya baik-baik saja.
Baca Juga: Honda Tampil Melempem, Pengamat MotoGP Sampai Sebut Terburuk dalam 40 Tahun Terakhir
Setelah tak terlihat sejak MotoGP Italia 2022, Marquez dipastikan akan kembali ke paddock Honda pada MotoGP Austria 2022.
Ini dilakukan pembalap berusia 29 tahun itu untuk memantau perkembangan Honda.
Kendati absen berada di paddock Honda selama empat seri sejak di Mugello, Marquez tetap melakukan komunikasi untuk memantau Honda.
Satu hal yang penting saat ini adalah mengenai kesadaran Honda sedang kritis telah diakui Marquez.
Oleh sebab itu, Marquez menyerukan kebangkitan tim pabrikan Jepang itu pada masa-masa mendatang.
"Honda berada pada kondisi yang kritis. Saya banyak berbicara dengan tim dan mencoba memahami motor 2022, seperti kondisinya dan apa yang terjadi," ucap Marquez, sebagaimana dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Ini lah mengapa saya akan pergi ke Austria, karena untuk berbicara dengan semua orang dan bertemu dengan staf HRC dari Jepang untuk bekerja demi masa depan."
"Kami semua bekerja sama. Kami menang bersama, kami kalah bersama, dan kami akan kembali bangkit bersama," katanya menambahkan.
Dalam memantau perkembangan Honda, Marquez juga terlibat komunikasi dengan Stefan Bradl yang merupakan pembalap penguji Honda dan Santi Hernandez selaku kepala krunya.
"Saya juga sering berbicara dengan Stefan Bradl. Dia dan saya, lalu dengan kepala kru Santi Hernandez bekerja sama dan menguji berbagai hal," tutur Marquez.
"Saya mengatakan di Mugello bahwa saya akan berada di rumah, tetapi saya masih ingin tetap berhubungan."
"Karena setelah operasi sebelumnya, saya terlalu banyak menjauh."
"Jadi saya ingin terlibat, sehingga saya dapat mempunyai kenangan baru ketika saya kembali," katanya melanjutkan.
Baca Juga: Marc Marquez 'Blusukan' pada MotoGP Austria, Turun ke Lapangan untuk Selamatkan Honda
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar